Advertisement

Bank Pakan Ternak Akan Dibangun di Gunungkidul, Senilai Rp300 Juta

Andreas Yuda Pramono
Minggu, 14 Juli 2024 - 16:57 WIB
Sunartono
Bank Pakan Ternak Akan Dibangun di Gunungkidul, Senilai Rp300 Juta Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul mendapat bantuan pembangunan bank pakan ternak ruminansia senilai Rp300 juta dari Kementerian Pertanian. Anggaran ini turun dalam bentuk dana alokasi khusus (DAK). Pembangunan yang sedang dilakukan di Padukuhan Tahunan, Kalurahan Bulurejo, Semin ini menjadi yang ke sembilan kalinya.

Kepala DPKH Gunungkidul, Wibawanti Wulandari mengatakan penggagas bank pakan ternak adalah Kementerian Pertanian pada 2020 yang pertama kali digulirkan di luar pulau Jawa.

Advertisement

BACA JUGA : Kekeringan, Peternak di Gunungkidul Jual Ternak untuk Beli Pakan

Provinsi DIY mendapat bantuan untuk sepuluh bank pakan ternak. Sembilan di antaranya dibangun di Kabupaten Gunungkidul. Pembangunan dilakukan secara bertahap termasuk penyediaan sarana-prasarana.

“Bank pakan ternak di Kalurahan Bulurejo belum jadi. Bank pakan ini bentuknya gudang dengan sarana pendukung seperti 120 tong, alat pencacah, dan mesin pres. Intinya untuk memaksimalkan limbah pertanian saat panen raya,” kata Wibawanti dihubungi, Minggu, (14/7/2024).

Melalui sarana-prasarana itu, peternak atau petani dapat memilih apakah akan mengolah limbah pertanian menggunakan sistem fermentasi lewat tong atau pres. Pengepresan limbah pertanian seperti damen menjadi lebih kecil dapat memudahkan proses penyimpanan.

Wibawanti mengaku bank pakan ternak akan sangat bermanfaat apabila sektor pertanian masuk musim paceklik. Masyarakat memiliki stok pakan. “Konsep bank pakan mensyaratkan peternak atau petani rajin mencari sumber bahan untuk disimpan,” katanya.

Pakan yang telah diolah dapat dijual dan disimpan. Hanya, kelompok ternak perlu menjual pakan ini apabila mereka kekurangan anggaran operasional bank pakan. Kelompok juga dapat menghimpun kas. Kas ini dapat digunakan untuk merawat bank pakan.

DPKH Gunungkidul telah memberikan pelatihan pengolahan limbah pertanian menjadi silase atau fermentasi. Dia mendorong agar petani dapat mengoptimalkan pemanfaatan bank pakan ternak.

BACA JUGA : Harga Hewan Ternak di Gunungkidul Anjlok sampai Rp2 Juta, Ini Penyebabnya

Sub Koordinator Kelompok Substansi Alat, Mesin, Vaksin, Obat, dan Pakan DPKH Gunungkidul, Rustini Dwi Widyastuti mengatakan satu bank pakan ternak memiliki luas 10 meter X 8 meter.

“Volume bank pakan ternak berdasarkan jumlah tong yang dibantukan sejumlah 100 buah, maka volumenya sekitar 7,5 ton sampai 10 ton,” kata Rustini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas

News
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement