Advertisement

Pilkada 2024 Diklaim Tak Pengaruhi Kunjungan Wisatawan ke Jogja

Yosef Leon
Rabu, 17 Juli 2024 - 15:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Pilkada 2024 Diklaim Tak Pengaruhi Kunjungan Wisatawan ke Jogja Suasana Stasiun Tugu Jogja pada Kamis (11/4 - 2024) atau hari kedua lebaran yang terpantau masih padat. Dok. Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA— Dinas Pariwisata (Dispar) DIY mengaku optimistis dengan tren kunjungan wisatawan ke wilayahnya meski akhir tahun nanti terdapat agenda politik Pilkada serentak.

Lima kabupaten kota di wilayah DIY diketahui akan menggelar pemilihan kepala daerah pada November mendatang. Sejumlah persiapan pun sudah dijalankan. Sementara agenda kampanye direncanakan berlangsung pada September-November nanti. 

Advertisement

BACA JUGA: Proses Coklit Data Pemilih untuk Pilkada di Jogja Ditarget Selesai Hari Ini, Rabu

Kepala Dispar DIY Singgih Raharjo mengatakan, gelaran Pilkada dinilainya berbeda dengan agenda Pemilu yang berlangsung beberapa waktu lalu. Dirinya optimistis bahwasanya proses pemilihan kepala daerah tidak akan berdampak signifikan pada kunjungan wisatawan. 

"Soal Pilkada saya kira akan berbeda, suasananya juga beda," jelas Singgih, Rabu (17/7/2024). 

Menurut Singgih, tahapan kampanye yang biasanya ditakutkan bakal mengganggu suasana keamanan wilayah juga sudah berubah. Cukup banyak tokoh dan calon kepala daerah yang memanfaatkan kampanye daring, sehingga meminimalisir gesekan. 

"Kampanye juga sudah semakin banyak yang online dan tidak offline semua. Saya optimistis tetap bisa jalan event yang bakal mendongkrak kunjungan wisatawan," katanya. 

Data BPS DIY menyatakan, sampai dengan Mei 2024 sebanyak 43.063 wisatawan mancanegara sudah berkunjung ke wilayah ini. Singgih menambahkan, jumlah wisatawan nusantara yang berkunjung pun trennya cukup baik meski masih dalam perhitungan. 

"Saya optimistis melihat geliatnya bagus dan semester kedua itu banyak event juga dan bisa menunjang kunjungan. Soal target kami optimistis sekali tercapai," pungkasnya. 

Sementara Ketua PHRI DIY Deddy Pranowo Eryono menyebutkan, Pilkada berikut tahapannya disinyalir tidak akan berdampak signifikan pada iklim pariwisata di kota ini. Dengan catatan masyarakat dan seluruh komponen penyelenggara Pilkada bisa menjaga suasana kondusif selama proses itu berlangsung. 

"Selama semua masyarakat bisa menjaga stabilitas keamanan dan tidak ada gesekan satu sama lain, saya kira akan aman. Kami berharap Pilkada ini justru bisa meningkatkan keterisisian ruang rapat hotel dan kamar," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Rabu Biru Foundation dan InJourney Kolaborasi Sukseskan Pertanian Berkelanjutan dengan Teknologi Drone

News
| Selasa, 03 Desember 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Berkunjung ke Chengdu Melihat Penangkaran Panda

Wisata
| Sabtu, 30 November 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement