Advertisement
Ribuan Warga Saksikan Pementasan Upacara Adat
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Festival Adat Tradisi kembali digelar di wilayah DIY. Kali ini perhelatan budaya itu diselenggarakan di Lapangan SD Negeri, Sentolo Kulonprogo, Sabtu (20/7/2024). Ribuan warga menyaksikan pementasan upacara adat yang dilakukan perwakilan kabupaten dan kota di DIY.
Adapun sejumlah upacara adat yang ditampilkan antara lain Upacara Adat Mundhut Tirto Wening Sumurtiban Dusun Kentingan, Sleman, Upacara Adat Nyadran Sendang Logantung, Gunungkidul, Laku Jalma dari Kota Jogja, Upacara Tingkep Kitri dari Kulonprogo dan Upacara Adat Baritan Praon Cawan, Bantul.
Advertisement
BACA JUGA : Upacara Adat Suran Mbah Demang, Ajak Teladani Nilai Luhur Ki Demang Cokrodikromo
Sejumlah pementasan itu merupakan upacara adat yang selama ini sudah berkembang di tegah masyarakat. Para peserta memberikan penampilan terbaik karena dikemas dalam bentuk kompetisi.
Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi mengatakan para peserta yang ikut dalam festival di tingkat DIY ini telah melalui tahapan seleksi berjenjang mulai dari kalurahan hingga kapanewon kemudian mewakili kabupaten dan kota. Festival adat tradisi merupakan kegiatan rutin tahunan yang melibatkan kelompok masyarakat di lima kabupaten dan kota di DIY.
Dian berharap upacara adat tradisi yang ditampilkan ini tidak hanya sekadar menjadi tontonan yang menghibur, namun juga menjadi tuntunan bagi masyarakat. Karena banyak nilai atau pesan yang bisa dipetik dalam setiap upacara adat.
"Banyak pesan tuntunan dari pementasan upacara adata ini, mulai dari nilai kekeluargaan, kebudayaan, pelestarian lingkungan termasuk pelestarian budaya, kemudian kegotongrongan hingga penghormatan terhadap leluhur," katanya Sabtu.
Kepala Dinas Kebudayaan Kulonprogo Eko Pranyoto menambahkan festival adat tradisi, selain dapat melestarikan budaya sekaligus membangun DIY agar lebih sejahtera serta merajut kebersamaan karena banyak warga yang terlibat dalam event tersebut. Kegiatan itu juga mendorong seni tradisi berkembang pesat di wilayah DIY sehingga menjadi tontonan yang menarik dan mengandung banyak pesan positif.
Oleh karena itu ia mendukung Dinas Kebudayaan DIY dalam menggelar festival upacara adat menampilkan potensi empat kabupaten. Potensi ini harus ditangkap demi lestarikan adat budaya. Selain itu melalui event juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. "Saya mendukung karena memiliki makna mendalam bagi kelestarian budaya khususnya di DIY," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement