Keren! Kelompok Wanita Tani dari Sentolo Ini Mengontrol Irigasi Cukup Pakai Ponsel

Harianjogja.com, KULONPROGO—Kelompok Wanita Tani (KWT) di Bumi Binangun semakin inovatif. Salah satunya adalah mereka mengendalikan sistem irigasi secara jarak jauh, cukup dengan memakai ponsel.

Temuan inovasi itu disampaikan Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulonprogo yang tengah menyelenggarakan lomba Gerakan Menanam Pangan di Pekarangan (Gempar) yang diikuti seluruh KWT di wilayahnya.

Kepala DPP Kulonprogo, Drajat Purbadi menjelaskan pada Selasa (23/7/2024) bahwa KWT yang memiliki program irigasi inovatif ini berada di Padukuhan Bantar Kulon, Kalurahan Banguncipto, Sentolo.

Pengendalian irigasi dengan ponsel itu mengefektifkan pengawasan yang tak perlu peninjauan langsung.

Drajat menrnagkan inovasi itu berawal dari kesibukan KWT tersebut yang terkadang tak setiap hari bisa memantau kondisi irigasinya. "Karena berbagai alasan seperti mungkin pergi atau rapat lainnya, jadi irigasi dapat dikendalikan dan dipantau hanya lewat ponsel," jelasnya.

Inovasi yang dilakukan KWT di Bumi Binangun, jelas Drajat, juga mulai beragam seperti pengolahan hasil pertanian. "Banyak juga yang mulai menanam umbi-umbian, lalu diolah dengan dengan hasil akhir yang inovatif seperti brownies yang nilai tambahnya tinggi," paparnya.

Melalui lomba Gempar 2024, jelas Drajat, DPP Kulonprogo berupaya mendorong terus inovasi para pengurus KWT di wilayahnya. Lomba ini kini tengah memasuki tahap verifikasi lapangan ke seluruh kapanewon.

Setiap kapanewon di Kulonprogo telah mengutus minimal dua perwakilannya mengikuti Gempar 2024 ini. "Selama verifikasi, selain meninjau kami juga memberikan masukan dan rekomendasi-rekomendasi lainnya agar makin unggul inovasi KWT ini," terangnya.

BACA JUGA: DPRD Kulonprogo Minta Pemkab Perhatikan Pertanian Organik Jatisarono yang Kesulitan Pupuk

Tak hanya itu, DPP Kulonprogo juga melakukan inventarisir kebutuhan setiap KWT di wilayahnya agar dapat difasilitasi. "Kami terus memberikan bantuan dan fasilitasi lainnya yang dibutuhkan, tak hanya ke KWT tapi juga kelompok tani lainnya serta gabungan kelompok tani, aspirasi mereka juga kami serap," tuturnya.

Drajat menyebut berbagai bantuan telah diberikan Pemkab Kulonprogo agar para petani di wilayahnya terus berkembang. "Terbaru kami membangun saluran irigasi untuk memenuhi kebutuhan air di sejumlah kelompok tani, ada juga yang sudah kami berikan alat-alat pertanian untuk menggejot produksi. Upaya-upaya itu kami harap dimanfaatkan semaksimal mungkin.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News