Advertisement
Peringati Hari Sungai Nasional, Merti Kali Diadakan di Kali Tepus

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Memperingati Hari Sungai Nasional, Pemerintah Kabupaten Sleman kembali menyelenggarakan Merti Kali tingkat Kabupaten Sleman tahun 2024.
Diadakan di Kali Tepus, Kiyaran, Wukirsari, Cangkringan, kegiatan Merti Kali diharapkan dapat menjadi penyulut masyarakat untuk terus melestarikan sungai yang ada di lingkungan.
Advertisement
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sleman, Epiphana Kristiyani menjelaskan Merti Kali Kabupaten Sleman tahun ini mengusung tema "Merajut Budaya Merawat Semesta". Kegiatan ini merupakan upaya untuk merawat dan menjaga kelestarian sungai melalui kegiatan yang kental dengan budaya serta kearifan lokal.
Tak ingin berhenti di tataran seremonial, Kustini ingin kegiatan merawat sungai ini bisa terus dilakukan secara kontinyu. "Harapannya kegiatan ini tidak hanya sebatas acara seremonial saja, tapi upaya merawat dan menjaga sungai di sini harus terus dilakukan," tutur Epi pada Sabtu (27/7/2024).
Lurah Wukirsari, Handung Tri Rahmawan menambahkan kegiatan Merti Kali diisi dengan berbagai kegiatan. Di antaranya kirab gunungan, kenduri, pelepasan burung dan ikan hingga penanaman bibit pohon. Kegiatan Merti Kali lanjut Handung diikuti oleh masyarakat Wukirsari yang tergabung dalam Komunitas Kali Tepus, serta dihadiri Forum Komunikasi Sungai se-Kabupaten Sleman.
Sementara itu Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mendukung penuh kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun ini. Menurutnya kegiatan Merti Kali dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian sungai sebagai urat nadi kehidupan.
Bagi Kustini air merupakan sumber kehidupan. Sleman yang dianugerahi sungai-sungai nan elok kata Kustini sudah sepatutnya harus dijaga secara bersama-sama.
"Air adalah sumber kehidupan bagi kita semua. Kita harus bersyukur di Sleman ini dianugerahi sungai yang indah dan lestari. Sekarang kewajiban kita harus menjaga dan terus melestarikannya," kata Kustini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
- Penjelasan BMKG Soal Udara Dingin "Bediding" di Jogja
Advertisement
Advertisement