Pemkab Sleman Gelar Dialog Tokoh Pemuka Agama, Ini Tujuannya
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman menyelenggarakan Dialog Tokoh Agama dan Masyarakat diikuti 415 tokoh pemuka agama. Agenda ini diharapkan jadi wadah komunikasi antar pemuka agama dan dapat meningkatkan toleransi antar umat beragama di Sleman.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo berpandangan pelaksanaan dialog ini sebagai upaya merawat kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Sleman. Menurutnya untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan komunikasi dan silaturahmi untuk menyatukan pandangan yang berbeda menjadi satu.
Advertisement
BACA JUGA: Wujudkan Geopark Jogja Lestari dan Murakabi, Ini yang Dilakukan Pemkab Sleman
"Saya harap para tokoh dan pemuka agama dapat menyampaikan pentingnya toleransi, perdamaian dan anti radikalisme pada kalangan masyarakat. Karena saat ini masih banyak berita yang mengandung radikalisme, hoaks, ujaran kebencian maupun ajaran anti toleransi di berbagai media sosial," kata Kustini Sabtu (27/7/2024) di Pendopo Parasamya Sleman.
Karenanya, Kustini mengajak para pemuka agama untuk memanfaatkan media sosial untuk membagikan konten positif yang dapat meningkatkan toleransi antar umat beragama.
Kustini menambahkan Pemkab Sleman sebagai rumah bersama semua agama mendukung terciptanya situasi yang kondusif. Kustini pun memberi arahan agar para pemuka agama dapat saling berkoordinasi dan mengupayakan langkah-langkah konkrit agar kerukunan dan toleransi di Kabupaten Sleman tetap terjaga dengan baik.
Kepala Bagian Kesra, Sigit Herutomo, menerangkan kegiatan Dialog Tokoh Agama dan Masyarakat digelar untuk menjalin komunikasi antar tokoh agama dan masyarakat. Kegiatan ini juga sebagai media perkenalan antar pemuka agama. Selain dialog, turut disajikan pula penampilan kesenian dari masing-masing perwakilan agama.
"Harapannya, dialog dan penampilan dari masing-masing agama nantinya akan membangun komunikasi antar pemuka agama menjadi semakin harmonis dan juga terjalin semakin baik," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Natal dan Tahun Baru, Hampir 500 Ribu Kendaraan Telah Keluar dari Jabodetabek
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- Bidik Poin di Markas Persija, PSS Angkut 20 Pemain
- Motor Ditabrak Truk Tronton, Siswi Kulonprogo Meninggal Dunia
- UKDW Ambil Bagian Dalam Penanggulangan Bencana yang Inklusif
- Wujudkan DIY sebagai Destinasi Wisata Ramah Muslim
- Amankan Natal dan Tahun Baru, Polresta dan Satpol PP Jogja Kerahkan Ratusan Personel
Advertisement
Advertisement