Advertisement

Gelar JIKF 2024 di Parangkusumo, Bantul Raup PAD Rp415,6 juta

Jumali
Senin, 29 Juli 2024 - 17:47 WIB
Arief Junianto
Gelar JIKF 2024 di Parangkusumo, Bantul Raup PAD Rp415,6 juta Peserta membawa layang-layang pada Jogja International Kite Festival (JIKF) 2024 di Pantai Parangkusumo, Sabtu (27/7/2024). - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul meraup pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata senilai Rp415,6 juta selama gelaran Jogja International Kite Festival (JIKF) 2024 yang diselenggarakan di Pantai Parangkusumo selama dua hari sejak Sabtu-Minggu (27-28/7/2024).

Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Bantul, Markus Purnomo Adi mengatakan jumlah kunjungan wisatawan pada JIKF 2024 mencapai 28.183 pengunjung.

Advertisement

Rinciannya, jumlah pengunjung pada Sabtu (27/7/2024) sebanyak 13.864 pengunjung, terdiri dari 13.453 pengunjung membayar retribusi dengan tunai, dan 411 pengunjug membayar dengan nontunai.

"Untuk Minggu [28/7/2024], ada sebanyak 14.800 pengunjung. Terdiri dari 14.730 pengunjung membayar retribusi secara tunai dan 70 pengujung membayar dengan nontunai. Untuk tarif retribusi sendiri Rp14.500 per pengunjung," kata Ipung-panggilan akrab Markus Purnomo Adi, Senin (29/7/2024).

Menurut Ipung, jumlah pengunjung pada JIKF 2024 meningkat dibandingkan JIKF 2023. Pada gelaran JIKF 2023 tercatat ada 26.874 pengunjung memadati kawasan Pantai Parangtritis saat digelarnya event tersebut. "Kami sendiri sejatinya tidak menargetkan jumlah pengunjung pada gelaran JIKF 2024 ini," jelas Ipung.

BACA JUGA: Gelaran Festival Layang-layang 2024 di Parangkusumo Bantul Berlangsung Meriah

Ketua Perkumpulan pegiat layang-layang Nusantara (Talikama), RM Herdjuno mengatakan ada 55 klub layang-layang internasional dari 13 negara ambil bagian dalam JIKF 2024. Ketiga belas negara tersebut adalah Amerika Serikat, Jerman, Swedia, Polandia, India, Malaysia, Thailand, Korea, China, Taiwan, Hongkong, Singapura dan Indonesia.

"Total jumlah peserta JIKF tahun ini sekitar 250 orang. Untuk hari Sabtu ada atraksi sport kite, dan malam harinya ada night flying mulai 18.30 WIB-20.00 WIB," kata Herdjuno.

Herdjuno mengungkapkan, JIKF 2024 sengaja digelar di Pantai Parangkusumo karena bentangan pesisir pantai tersebut mencapai sepanjang 1,5 km dan panjang bibir pantainya mencapai 200 metsr. Sehingga dengan hembusan angin dari arah laut yang memungkinkan menerbangkan layang-layang dengan ukuran jumbo. "Lokasi ini juga bisa mengakomodasi jumlah penonton yang sangat banyak," ucapnya.

Dia berharap dengan adanya festival tersebut bisa lebih mengenalkan layang-layang kepada masyarakat. Di samping menggerakkan  perekonomian masyarakat sekitar pesisir Pantai Selatan Bantul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ketua DPD RI Usulkan Dana Zakat untuk MBG, Kepala BGN: Kami Fokus Pakai APBN Dulu

News
| Rabu, 15 Januari 2025, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025

Wisata
| Selasa, 07 Januari 2025, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement