Advertisement

Promo Desember

Pemda DIY Dampingi Anak Korban Dugaan Kekerasan Seksual Guru Mengaji di Gunungkidul

Yosef Leon
Selasa, 30 Juli 2024 - 08:47 WIB
Ujang Hasanudin
Pemda DIY Dampingi Anak Korban Dugaan Kekerasan Seksual  Guru Mengaji di Gunungkidul Ilustrasi korban kekerasan seksual. - Pixabay

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Unit Pelaksana Teknis Balai Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) DIY menyatakan segera memberikan pendampingan psikologis kepada sejumlah anak yang jadi korban dugaan kekerasan seksual di Saptosari, Gunungkidul oleh guru mengaji mereka berinisial S.  

Pendampingan psikologis nantinya akan diberikan dengan berkoordinasi bersama UPTD PPA Gunungkidul termasuk Satgas PPA kabupaten setempat agar para korban anak bisa tertangani kondisi traumanya yang diakibatkan dari dugaan insiden pencabulan tersebut. 

Advertisement

Kepala UPT PPA DIY Beni Kusambodo menjelaskan, dalam proses pendampingan itu pihaknya akan mendorong korban melakukan pelaporan kepada Polres setempat, meski sebelumnya aparat kepolisian sudah memproses kasus ini meskipun terkesan lamban. 

Menurut Beni, sebelumnya para korban dan pihak keluarga tidak berani melaporkan dugaan kejadian kekerasan seksual itu lantaran takut wilayahnya tercemar dengan adanya insiden tersebut. Total 10 orang korban anak akan diberikan pendampingan psikologis dan penguatan mental pada kasus itu. 

"Dalam minggu ini sudah dilaksanakan proses pendampingan. Korbannya kan total 10 anak, tapi yang baru teridentifikasi baru dua orang," kata Beni, Senin (29/7/2024). 

BACA JUGA: Kasus Dugaan Kekerasan Seksual terhadap Anak di Gunungkidul Masuk Tahap Penyidikan

Beni menjelaskan, dalam proses pendampingan itu pihaknya juga akan berusaha menggali keterangan dari para korban anak berapa banyak jumlah detail yang terlibat dalam kasus tersebut. Pasalnya petugas masih kesulitan mendapatkan informasi dari terduga pelaku terkait dengan berapa jumlah korban yang telah dilecehkannya. 

"Dalam pendampingan itu kami akan berusaha membuat anak nyaman agar mereka mau cerita lebih jelas apa yang dialami," katanya. 

Kepala DP3AP2 DIY Erlina Hidayati Sumardi menyebutkan, penanganan kasus itu sekarang tengah berproses oleh UPT PPA Gunungkidul yang juga dipantau dan berkoordinasi dengan UPT PPA DIY. Satgas PPA di GunungKidul, kata dia juga telah menindaklanjuti penanganan kasus tersebut bersama dengan Polres setempat agar terduga pelaku segera diproses hukum. 

"Yang jelas sekarang kasus hukumnya sudah ditangani oleh Polres Gunungkidul. Kapolres juga sudah terjun langsung. Beberapa orang tua korban sudah mendapat pendampingan UPT PPA dan resmi mengadukan ke Polres Gunungkidul dan segera menyusul dengan korban anak," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sekda Kota Semarang Diperiksa KPK Terkait Dugaan Pungutan kepada Pegawai

News
| Sabtu, 21 Desember 2024, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement