Advertisement

Promo November

Pasar Kluwih Akan Dibangun dengan Anggaran Rp1,5 Miliar

Lugas Subarkah
Selasa, 30 Juli 2024 - 04:47 WIB
Ujang Hasanudin
Pasar Kluwih Akan Dibangun dengan Anggaran Rp1,5 Miliar Sejumlah pedagang Pasar Kluwih berjualan di tepi jalan Suryoputran, beberapa waktu lalu. - ist Pemkot Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja akan segera membangun Pasar Kluwih Ngadikusuman, di Jalan Suryoputran tahun ini. Pembangunan itu untuk memfasilitasi para pedagang Pasar Kluwih yang selama ini menempati beberapa kios dan lapak di sekitar Jalan Suryoputran dan timur Masjid Wiworo Jati.

Kabid Penataan Bangunan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Jogja, Fakhrul Nur Cahyanto, menjelaskan rencana pembangunan Pasar Kluwih sudah disusun sejak 2019. Pembangunan Pasar Kluwih gagal dikerjakan pada 2020 karena pandemi Covid-19.

Advertisement

Lalu usulan pembangunan Pasar Kluwih diajukan lagi ke pemerintah pusat pada tahun 2021 dan 2022, namun kembali tidak mendapat acc. "Secara kebijakan kami diminta untuk menangani Pasar Kluwih dengan APBD, sehingga kami bangun di 2024," ujarnya beberapa waktu lalu.

Pemkot Jogja mengalokasikan pagu anggaran sekitar Rp1,5 miliar dari APBD 2024 untuk membangun Pasar Kluwih. Saat ini pembangunan Pasar Kluwih dalam proses lelang di Lelang Pengadaan Secara Elektronik (LPSR) Pemkot Jogja. "Perkiraan masuk tahap pengerjaan pembangunan Pasar Kluwih pada Agustus. Masa pengerjaan empat bulan," ujarnya.

BACA JUGA: Sentul Selesai, Pasar Terban & Pasar Kluwih Menyusul Diperbaiki

Bangunan Pasar Kluwih akan dibangun di lahan milik Pemkot Jogja seluas sekitar 500 meter persegi. Lahan tersebut juga berada di Jalan Suryoputran dan tidak jauh dari tempat pedagang Pasar Kluwih berjualan selama ini.

Pasar Kluwih akan dibangun dengan material beton. Bangunan satu lantai yang berisi los-los dan beberapa kios pedagang ini dilengkapi fasilitas parkir, toilet, sanitasi dan tempat sampah. Pasar Kluwih berada di kawasan jeron beteng atau kawasan cagar budaya Kraton sehingga bangunan akan didominasi putih.

Berdasarkan rekomendasi Dewan Pertimbangan dan Pelestarian Warisan Budaya (DP2WB) DIY, secara arsitektural tidak terlalu mencolok dan pasar yang merupakan bangunan pemerintah ornamen bangunan dibuat sederhana.

Kabid Pasar Rakyat Dinas Perdagangan Kota Jogja, Gunawan Nugroho Utamo, menuturkan karena pembangunan Pasar Kluwih ada di lokasi yang berbeda dengan aktivitas para pedagang selama ini, maka tidak perlu ada shelter penampungan sementara untuk berjualan.

“Jumlah pedagang Pasar Kluwih juga tidak banyak, hanya sekitar 36 pedagang. Pasar Kluwih menjual kebutuhan pangan seperti sayuran, daging, ikan buah dan jajanan pasar,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno

News
| Kamis, 21 November 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement