Advertisement
APBD Perubahan Gunungkidul, Ada Tambahan Rp74 Miliar untuk Pembangunan Jalan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—DPRD Gunungkidul mulai intens membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan menjelang berakhirnya masa jabatan.
Dalam pembahasan ini, APBD Perubahan difokuskan pada pembangunan infrastruktur fisik seperti jalan kabupaten. Ada tambahan belanja sekitar Rp74 miliar.
Advertisement
Sekretaris DPRD Gunungkidul, Purwono Sulistyohadi mengatakan permasalah utama yang dihadapi Kabupaten Gunungkidul adalah kerusakan jalan.
Ada lebih dari 30% jalan kabupaten dalam kondisi rusak dari total panjang jalan kabupaten 1.157 km. Kondisi ini diperparah dengan minimnya penerangan jalan, sehingga berdampak pada keselamatan pengendara.
Dia menambahkan perbaikan jalan hanya pada jalan yang berada di bawah kewenangan Pemkab Gunungkidul.
Jalan menjadi akses penting dalam membantu masyarakat beraktivitas, dampaknya adalah peningkatan perekonomian.
“Persoalan lain terkait dengan infrastruktur jalan itu ya minimnya penerangan jalan umum. Kalau malam hari itu banyak jalan kabupaten nihil penerangan jalan,” kata Sulistyohadi dihubungi, Selasa, (30/7/2024).
Sulistyohadi menambahkan gelapnya jalan dapat memunculkan persoalan lain seperti kejahatan jalanan. Sebab itu, perbaikan atau pembangunan jalan ini nanti beriringan dengan pengadaan penerangan jalan umum (PJU).
BACA JUGA: Januari hingga Juli 2024 Terjadi Ribuan Kecelakaan Lalu Lintas di Bantul
Adapun pemilihan lokasi ruas jalan prioritas yang menjadi sasaran perbaikan menjadi kewenangan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP), begitu pun dengan titik lokasi pemasangan PJU.
Perbaikan atau pembangunan jalan ini perlu dilaksanakan secara efisien dan efektif karena durasi pelaksanaan hanya hingga Desember 2024.
Masyarakat juga diharap ikut aktif mengawasi pelaksanaan perbaikan jalan, sehingga tidak ada penyimpangan.
Kepala Bidang Bina Marga DPUPRKP Gunungkidul, Wadiyana juga telah menyampaikan bahwa ada 37,26% jalan kabupaten dalam kondisi rusak.
Apabila dikonversi ke satuan km maka ada sekitar 431,2 km jalan kabupaten rusak. Dengan begitu jalan dalam kondisi baik mencapai 62,74% atau 725,96 km.
Menurut dia sebanyak 20%-30% ruas jalan yang perlu penanganan berada di kawasan wisata seperti Gua Jomblang, Lembah Desa, Gua Kalisuci, Embung Sriten, Telaga Jonge, Gua Pindul, Pantai Selatan, Nglanggeran, dan Air Terjun Sri Getuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ribuan Mahasiswa Unhan Ditetapkan Jadi Komcad Matra Darat
Advertisement
Mie Kangkung Belacan Jadi Primadona Wisata Kuliner Medan
Advertisement
Berita Populer
- Tol Jogja-Solo Ruas Kartasura-Klaten Segera Dioperasikan Pekan Ini, Arus dari Tol Trans Jawa ke Jogja Jadi Lebih Cepat
- Top Ten News Harianjogja.com Rabu 18 September 2024: Penyerahan Sertifikat SG PAG hingga Logistik Pemilu
- Pemotor Tabrak Pejalan Kaki di Jalan Sudirman, Tiga Orang Alami Cedera
- 43 Orang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Gunungkidul Sepanjang 2024
- Selama Kemarau, BPBD Sleman Sebut Belum Ada Warga Minta Bantuan Air Bersih
Advertisement
Advertisement