Advertisement

Calon Paskibraka DIY Mulai Jalani Latihan Intensif dan Karantina

Media Digital
Rabu, 31 Juli 2024 - 19:27 WIB
Arief Junianto
Calon Paskibraka DIY Mulai Jalani Latihan Intensif dan Karantina Upacara pembukaan diklat untuk calon Paskibraka DIY di Balai Besar Guru Penggerak di Jalan Kaliurang Km 6, Condongcatur, Depok, Rabu (31/7/2024). - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

SLEMAN—Sebanyak 38 calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) DIY mulai menjalani karantina di Balai Besar Guru Penggerak di Jalan Kaliurang Km 6, Condongcatur, Depok, Rabu (31/7/2024). Selama karantina, peserta akan menjalani pendidikan dan pelantikan untuk menunjang ketugasan di upacara kemerdekaan mendatang.

Kepala Kesbangpol DIY, Dewo Isnu Broto Imam Santoso mengatakan proses karantina berlangsung hingga 20 Agustus 2024. Para peserta yang dilatih itu, nantinya bertugas mengibarkan bendera Merah Putih di upacara peringatan kemerdekaan di Istana Negara pada 17 Agustus mendatang.

Advertisement

Diharapkan dengan menjalani diklat selama masa persiapan bisa memperlancar ketugasan calon paskibraka DIY. Pelatihan akan dibimbing oleh personel dari TNI-Polri serta dari anggota Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI). “Selama karantina akan kita latih secara terus menerus untuk kelancaran dalam upacara peringatan,” kata Dewo, Rabu siang.

Dia menjelaskan, para peserta merupakan putra-putri terbaik dari penjuru DIY. Sebelum terpilih ada proses seleksi karena setiap kabupaten/kota diminta mengirimkan 16 wakilnya, terdiri dari peserta laki-laki dan Perempuan, masing-masing delapan orang.

“Setelah diseleksi mengerucut jadi 40 calon paskibraka. Dua orang akan menjadi petugas di tingkat nasional, sedangkan 38 peserta menjadi pengibar di Istana Negara Yogyakarta,” ungkapnya.

Untuk menghindari risiko hal yang tak diinginkan, Dewo memastikan seluruh peserta tidak bisa keluar dari asrama, selama diklat berlangsung. Selain itu, juga ada pemisahan tempat tinggal untuk peserta Perempuan dan laki-laki.

“Semua kebutuhan kami cukupi, termasuk tim medis untuk memastikan Kesehatan para peserta. Inilah kenapa kami pilih di asarama dan bukan hotel agar pengawasannya lebih mudah,” katanya.

Dia berharap seluruh peserta bisa menjalani pelatihan dengan sebaik-baiknya sehingga bisa melaksanakan tugas dengan sukses. “Untuk pelatihan akan diisi latihan baris berbaris, kedisiplinan. Ada juga pemahaman tentang wawasan kebangsaan hingga keistimewaan DIY,” katanya.

Salah seorang perwakilan orang tua dari peserta diklat, Budi Mulyono mengucapkan terima kasih atas kepeceryaan yang diberikan sehingga anaknya bisa menjadi calon paskibraka tingkat provinsi.

Dia berharap dalam menjalankan tugasnya bisa berjalan dengan sukses, tidak hanya saat diklat, tapi saat upacara kemerdekaan. “Kami titip anak-anak. Semoga bisa menjalankan tugasnya dengan lancar dan penuh tanggung jawab,” kata Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas

News
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement