PKS Masih Gamang, Dukung Harda atau Kustini di Pilkada Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—DPD PKS Sleman belum menentukan sikap di Pilkada 2024. Pasalnya, partai ini belum menentukan pilihan apakah bergabung ke Harda Kiswaya atau Kustini Sri Purnomo.
Ketua DPD PKS Sleman, Indra Gumilar mengatakan, satu pasangan yang dipastikan maju di Pilkada Sleman adalah Harda Kiswaya dengan Danang Maharsa yang secara resmi telah diusung oleh PDI Perjuangan. Di satu sisi, Harda merupakan bakal calon yang akan diusung oleh Koalisi Sleman Bersatu, tapi untuk calon pendamping masih dibahas bersama.
Advertisement
Dikarenakan kondisi ini, ia mengakui saat sekarang masih sangat dinamis sehingga berbagai kemungkinan masih bisa terjadi. “Ini termasuk munculnya poros baru, meski peluangnya terbilang kecil. Yang jelas, saat ini masih sangat dinamis,” katanya, Senin (5/8/2024).
Di sisi pencalonan, Indra tidak menampik PKS memiliki dua jago untuk kandidat calon bupati, yakni Harda dengan Kustini. Pasca ditetapkannya pasangan Harda-Danang, Indra mengakui masih belum menentukan pilihan.
BACA JUGA: Nama Harda-Danang Mencuat, Pasangan Kustini Justru Belum Ditentukan
Ia berdalih masih terus melakukan koordinasi internal dan berkomunikasi dengan internal dengan DPW maupun DPP PKS. “Masih terus dibahas dan mudah-mudahan dalam waktu 2-3 hari sudah terang benderang berkaitan dengan bakal calon yang diusung,” katanya.
Untuk diketahui, PKS seperti berada di dua kaki. Pasalnya, partai ini sudah bergabung dalam Koalisi Sleman Bersatu yang merupakan koalisi antara Gerindra, Golkar, PPP dan NasDem.
Namun demikian, pada Minggu (21/7/2024), PKS juga menandatangani nota kesepakatan koalisi bersama dengan PAN dengan PKB. Sekretaris DPD PAN Sleman, Inoki Azmi Purnomo mengatakan, partainya sudah sepakat berkoalisi dengan PKS dan PKB.
Menurut dia, calon yang diusung adalah Bupati Kustini Sri Purnomo. Ia mengakui hingga sekarang untuk pendamping belum ditentukan dan berjanji dalam waktu dekat akan mendeklarasikannya.
“Tunggu finalisasinya. Semua masih berproses dan dalam waktu dekat akan kami deklarasikan,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot jogja Optimalkan Lahan Sempit untuk Genjot Produksi Ikan Lele
- Pilkada 2024, Dua TPS di Gunungkidul Berada di Kawasan Rawan Bencana
- Srawung Kali Jadi Wujud Kepedulian Mahasiswa pada Kondisi Darurat Sampah
- Bawaslu Sleman Gelar Apel Siaga Jelang Masa Tenang dan Pemungutan Suara Pilkada
- Pilkada Kulonprogo, 8 TPS Rentan Intimidasi, 61 Terkendala Internet
Advertisement
Advertisement