Advertisement

Ratusan Narapidana Rutan Wates Diskrining HIV dan Syphilis

Triyo Handoko
Selasa, 06 Agustus 2024 - 23:27 WIB
Maya Herawati
Ratusan Narapidana Rutan Wates Diskrining HIV dan Syphilis Suasana Rutan Wates yang narapidana dilakukan pemeriksaan kesehatan. Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Rutan Wates, Kulonprogo melakukan skrining kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang menyasar 104 orang. Pemeriksaan kesehatan ini fokus HIV, hepatitis, syphilis dan penyakit tak menular lainnya.

Kepala Rutan Wates Erik Murdiyanto menerangkan pemeriksaan kesehatan ini dilakukan pihaknya melalui kerja sama dengan Puskesmas Wates, Dinas Kesehatan  Kulonprogo, dan Klinik Pratama Rutan Wates. Tujuan kegiatan yang dilakukan pada Senin (5/8/2024) ini adalah meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan WBP serta memastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan medis yang mereka butuhkan.

Advertisement

Proses skrining dimulai dengan pengisian data identitas masing-masing narapidana. "Selanjutnya, petugas kesehatan melakukan pengkajian riwayat kesehatan untuk mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai kondisi kesehatan individu," jelas Erik.

BACA JUGA: Jogja, Sleman, Bantul Minta Tambahan Kuota Buang Sampah, Pemda DIY: Jangan Andalkan TPA Piyungan

Pemeriksaan kesehatan warga binaan ini juga dilakukan dengan pengukuran tekanan darah dan Glukosa Darah Sewaktu (GDS).

"Pemeriksaan tekanan darah dan GDS dilakukan untuk mengevaluasi kemungkinan adanya gangguan kesehatan seperti hipertensi atau diabetes," katanya.

Erik menerangkan pemeriksaan lanjutan melibatkan tes untuk HIV, hepatitis, dan syphilis untuk mendeteksi adanya infeksi menular yang mungkin tidak tampak secara langsung.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan WBP, terutama kesehatannya," katanya.

Erik sangat mengapresiasi partisipasi Puskesmas Wates dan Dinkes Kulonprogo yang telah membantunya dalam kegiatan tersebut.

"Kami berharap bahwa dengan adanya skrining ini, dapat mengidentifikasi dan menangani masalah kesehatan lebih awal," katanya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Presiden Prabowo Sebut Muhammadiyah Jadi Contoh Kehidupan Inklusif dan Toleran

News
| Rabu, 04 Desember 2024, 15:27 WIB

Advertisement

alt

Berkunjung ke Chengdu Melihat Penangkaran Panda

Wisata
| Sabtu, 30 November 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement