Orasi di Tugu Jogja, Sejumlah Elemen Masyarakat Serukan Dukungan ke Pemerintah Prabowo-Gibran

Harianjogja.com, JOGJA— Sejumlah lemen masyarakat mendukung pemerintahan baru yang akan dijalankan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran yang akan dimulai pada Oktober mendatang. 

Itu diungkapkan dalam orasi perayaan menjelang hari ulang tahun (HUT) ke 79 RI pada Kamis (8/8/2024) di Tugu Pal Putih Jogja. Puluhan masyarakat berkumpul memotong tumpeng sambil menyanyikan lagu kebangsaan. 

Dengan membawa dua gerobak sapi, elemen masyarakat itu berorasi selama kurang lebih satu jam di Tugu Pal Putih Jogja. Setelahnya mereka bergeser untuk melaksanakan hal serupa di kawasan Nol KM Jogja. 

BACA JUGA: Kejaksaan Tangkap DPO Kasus Penipuan Haji Plus di Jogja, Begini Kronologinya

Ketua Umum Gerakan Jalan Lurus (GJL) Riyanta mengatakan, pihaknya mengajak masyarakat untuk mendukung pemerintahan baru yang akan dijalankan oleh Prabowo-Gibran. Pemilu dan proses sengketa hukum telah usai, sehingga keputusan yang ditetapkan MK harus diterima.

"Pemerintahan baru kami harapkan bisa memimpin Indonesia lebih baik karena mayoritas rakyat mendukung mereka," katanya. 

Riyanta menjelaskan, pemerintahan yang baru juga harus berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan sebagaimana yang tertuang dalam pembukaan Undang-undang Dasar (UUD) RI 1945. 

"Pertama melindungi segenap bangsa dan tumpah darah bangsa, itu mutlak semuanya harus dilindungi negara. Jangan melakukan tindakan diskriminasi yang bertentangan dengan Pancasila," ujarnya. 

Kemudian kesejahteraan umum. Semua elemen, kata dia harus bahu membahu dan gotong royong dalam membangun semangat ekonomi daerah dan membangun kekuatan ekonomi lokal agar masyarakat bisa bangkit serta tidak hanya jadi penonton.  

"Selanjutnya mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut menjaga ketertiban dunia," jelasnya. 

BACA JUGA: Persiapan HUT RI ke 79 di IKN, Ratusan Personel TNI/Polri Tiba di Balikpapan

Riyanta menjelaskan, agenda itu juga digelar dalam rangka memperingati HUT GJL yang ke enam tahun sejak berdiri pada 2018 silam. Ormas itu dideklarasikan di Jogja tepatnya Tugu Pal Putih lantaran kota ini dikenal sebagai miniatur Indonesia. 

"Kami ingin GJL bisa terus mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara serta ikut mengawal program pemerintah," pungkas dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News