Advertisement

Nadea Cipta Laksmita Wakili DIY Maju Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional

Alfi Annisa Karin
Jum'at, 09 Agustus 2024 - 18:57 WIB
Maya Herawati
Nadea Cipta Laksmita Wakili DIY Maju Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Petugas Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) saat melakukan fact finding kediaman Nadea Cipta Laksmita di Gedongkiwo sebagai bagian dari penilaian ajang pemilihan Pemuda Pelopor tingkat Nasional, Jumat (9/8/2024) - Harian Jogja - Alfi Annissa Karin

Advertisement

JOGJA—Warga muda asal Kelurahan Gedongkiwo, Mantrijeron, Kota Jogja bernama Nadea Cipta Laksmita maju mewakili Provinsi DIY pada ajang pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional.

Perempuan kelahiran 1996 ini menciptakan inovasi di bidang teknologi. Nadea menyebut dia menciptakan inovasi berupa NaCl Entertainment. Di dalamnya, Nadea turut mengajak pemuda di lingkungan sekitarnya.

Advertisement

Dia menjelaskan dia bersama pemuda lainnya mengerjakan berbagai project di dalam NaCl Entertainment. Seperti pembuatan project audio visual, iklan, workshop hingga permagangan.

NaCl Entertainment bahkan sudah berstatus sebagai perusahaan berbadan hukum. Selama ini, NaCl Entertainment sudah menerima berbagai permintaan pembuatan produk audio visual dari banyak brand besar.

Pada ajang Pemuda Pelopor kali ini, pemudi yang punya hobi bermain alat musik ini juga menciptakan jingle yang dia buat secara digital.

Selain itu, ada juga program workshop dan permagangan yang dikemas di dalam NaCl Entertainmet milik Nadea. Untuk program permagangan, peserta akan dibekali ketrampilan untuk memproduksi video.

"Sementara workshop, materinya mulai dari produksi audio, musik, videografi, fotografi, animasi. Kami juga mengajak praktisi hingga animator untuk meluaskan jaringan," jelasnya, Jumat (9/8/2024).

BACA JUGA: Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Jepang, Pemerintah Terbitkan Peringatan Megaquake

Inovasi milik Nadea ini praktis berimbas positif bagi lingkungan di sekitarnya. Dia menuturkan, ada sebagian pemuda di wilayahnya yang masih kurang dalam keterampilan memanfaatkan teknologi.

Ada yang bahkan kesulitan untuk mengunggah konten di sosial media. Namun, berkat program workshop dan permagangan di NaCl Entertainment, pemuda di sekitar Nadea sedikit banyak mulai bisa memanfaatkan fitur-fitur di sosial media.

"Ada yang semula memang tidak tahu apa-apa. Mereka tidak tahu apa itu bikin video bahkan sesederhana bikin story saja tidak pernah. Sekarang, mereka sudah mulai estetik kalau membuat video," katanya.

Sementara, jajaran Kemenpora RI turut melalukan fact finding di kediaman Nadea. Setidaknya ada 3 dewan juri yang meninjau langsung keberadaan Nadea dan lokasi di mana Nadea memproduksi karyanya. Salah satu juri sekaligus Analis Kebijakan Ahli Madya Asdep Kepeloporan Pemuda Kemenpora Firtian Judiswandarta menjelaskan total ada lebih dari 120 calon Pemuda Pelopor yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebanyak 4 diantaranya hadir dari DIY.

Fact Finding dilakukan untuk memastikan keberadaan Nadea dan memastikan ke-auntentikan karya Nadea. Sebab, pernah ditemui kasus karya yang tidak dibuat secara langsung oleh peserta. Firtian mengatakan, Pemuda Pelopor diharapkan bisa menularkan kepeloporannya kepada pemuda di sekitarnya. Kriteria penilaian lainnya adalah adanya dukungan dari masyarakat sekitar. Pada kesempatan ini, Firtian beserta dua juri lainnya turut memberikan masukan. Misalnya terkait penggunaan SEO sosial media.

"Kalau dia bergerak di digital harus paham tentang paham algoritma media sosial karena kalau sudah bicara soal digital harus mudah mencarinya. Ini jadi masukan dan masih ada waktu untuk memperbaiki semuanya," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Jogja Budi Santosa Asrori mengaku mengapresiasi inovasi yang dicetuskan oleh Nadea. Budi menyebut penyelenggaraan Pemuda Pelopor hanya sebagian dari upaya untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas.

"Diharapkan Nadea bisa menjadi motivasi dengan memanfaatkan tekonologi dan menciptakan kemandirian dan bermanfaat bagi orang banyak," katanya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri PUPR Usulkan Kementerian Khusus untuk Mengelola Proyek Perumahan

News
| Kamis, 19 September 2024, 09:07 WIB

Advertisement

alt

Mie Kangkung Belacan Jadi Primadona Wisata Kuliner Medan

Wisata
| Selasa, 17 September 2024, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement