Advertisement
Alasan Karang Taruna Temuwuh Kidul, Sleman Lukis Jalan Kampung dengan Logo One Piece

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Karang Taruna Temuwuh Kidul di Kalurahan Balecatur, Kapanewon Gamping melukis jalan kampung dengan logo One Piece. Logo itu menjadi simbol keresahan pemuda atas situasi negara saat ini.
Sekretaris Karang Taruna Temuwuh Kidul, Dandun Asmara, mengatakan dia dan teman-teman karang taruna sebenarnya tidak tahu menahu ihwal kampanye pengibaran bendera One Piece yang belakang ramai diperbincangkan di media sosial.
Advertisement
Cat yang dia gunakan untuk melukis logo itu pun sebenarnya cat sisa yang telah digunakan lebih dulu untuk menghias pos ronda. Hiasan pos ronda itu menjadi tampak semarak dengan warna dominan merah dan putih sebagaimana warga bendera nasional Indonesia.
BACA JUGA: Bupati Bantul Perbolehkan Warganya Kibarkan Bendera One Piece
“Kami mulai menggambar logo One Piece ini sejak 25 Mei. Ini sebelum ramai kampanye bendera One Piece. Kami memang sangat suka serial anime dan manga One Piece ini,” kata Dandun ditemui di Temuwuh Kidul, Rabu (6/8/2025).
Dandun bercerita logo tersebut juga menjadi simbol keresahan pemuda Temuwuh Kidul atas situasi bangsa-negara belakangan ini. Di samping logo itu, ada sebuah kata bertuliskan “Merdeka?”. Mereka mempertanyakan makna kemerdekaan di masa modern.
Menurut dia situasi negara-bangsa Indonesia mirip dengan pemerintahan yang digambarkan di anime One Piece. Dandun sempat mendengar informasi dari para orang tua di Padukuhan Temuwuh Kidul ihwal rencana penghapusan logo One Piece. Hanya, dia memastikan kebenaran tersebut.
“Kami tidak FOMO [Fear of Missing Out]. Gambar ini kami lukis sebelum viral. Kami juga tidak ada upaya menjatuhkan atau menghina negara Indonesia,” katanya.
Dandun mengaku Karang Taruna juga tidak melanggar aturan apapun. Dia akan bertanya lebih dulu apabila ada seseorang yang meminta menghapus gambar tersebut.
Lurah Balecatur, Andri Septiyanto, mengatakan kalurahan berencana menghapus lukisan logo One Piece tersebut. Menurut dia, keberadaan logo itu tidak pantas menjelang HUT ke-80 Indonesia.
“Wujud nasionalisme Hari Kemerdekaan ya bendera merah putih, jangan ada simbol-simbol lain. Menurut kami logo One Piece kurang baik untuk nasionalisme generasi muda,” kata Andri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Helikopter Terjatuh, Dua Menteri di Ghana Dilaporkan Meninggal Dunia
Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
- Dishub Bantul Siap Cegat Pelaku Parkir Liar di Event Insidental
- Jenazah Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Perkemahan Dewaruci Bantul
- Bendera One Piece Dicari, Pedagang Umbul-Umbul: Saya Tidak Jual
- Penelantaran Bayi, Pasangan Asal Temanggung Ditangkap di Sleman
- 8 Baliho Ilegal di Bantul Dibongkar
Advertisement
Advertisement