Advertisement

Biaya Hidup Mahasiswa di DIY Rp2,96 Juta, Pemda: Masih Wajar

Yosef Leon
Jum'at, 09 Agustus 2024 - 20:47 WIB
Maya Herawati
Biaya Hidup Mahasiswa di DIY Rp2,96 Juta, Pemda: Masih Wajar Ilustrasi mahasiswa / StockCake

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY merespons hasil survei tentang naiknya biaya hidup mahasiswa di wilayah setempat pada 2024 menjadi Rp2,96 juta per bulan. Angka ini naik 2% jika dibandingkan hasil survei tahun 2020 senilai Rp2,91 juta per bulan.

Sekda DIY, Beny Suharsono, mengatakan kenaikan biaya hidup mahasiswa paling besar diakibatkan oleh tren kekinian. Misalnya fenomena mahasiswa yang kerap memilih kafe sebagai lokasi untuk mengerjakan tugas atau indekos yang fasilitasnya lengkap.

Advertisement

"Perbedaan antara zaman generasi saya dulu ketika kuliah dengan sekarang sangat jauh sekali," katanya, Jumat (9/8/2024).

Menurut Beny, biaya hidup di DIY masih kompetitif dibandingkan dengan wilayah lain. Pemda DIY bersama dengan perguruan tinggi negeri dan swasta tetap mengupayakan agar DIY menjadi rujukan bagi siswa dan mahasiswa luar daerah dalam menempuh pendidikan.

"Sebanyak 109 kampus yang ada di Jogja dengan lima kampus negeri dan 104 swasta tetap bahu membahu mempertahankan Jogja sebagai kota pendidikan, karena pendidikan menjadi urat nadi," kata Beny.

BACA JUGA: Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Kelas I-II Belum Dibahas, Masyarakat Diminta Tenang

Beny mengakui gaya hidup dan tren kekinian berpengaruh meningkatkan biaya hidup mahasiswa. Bahkan, fenomena ini tak hanya terjadi di DIY, namun juga terjadi di wilayah lain, seperti biaya indekos dan biaya mencuci pakaian yang sekarang banyak jadi lahan usaha.

"Kalau dulu karena ada hubungan kekeluargaan, bayar indekos bisa pakai beras atau yang lain, sekarang sudah bisnis semua, termasuk mencuci pakaian," katanya.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) Perwakilan DIY bekerja sama dengan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jogja mengeluarkan hasil survei biaya hidup mahasiswa DIY pada 2024. Dalam survei tersebut terungkap bahwa biaya hidup mahasiswa DIY 2024 sebesar Rp2,96 juta per bulan.

Ketua Pusat Studi Ekonomi Keuangan dan Industri Digital UPN Veteran Yogyakarta, Ardito Bhinadi, mengatakan berdasarkan hasil survei rata-rata pengeluaran biaya hidup mahasiswa lebih tinggi dibandingkan rata-rata pengeluaran konsumsi rumah tangga di DIY dan UMP DIY 2024 senilai Rp2,1 juta.

Menurut Ardito, lifestyle menjadi komponen pengeluaran terbanyak kedua pada 2024, yakni mencapai 26% dari total pengeluaran.

Adapun pengeluaran gaya hidup paling banyak untuk perawatan wajah dan tubuh (skincare dan body treatment). “Skincare tidak hanya jadi barang konsumsi perempuan, tetapi juga laki-laki,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Harga Avtur di Indonesia Termahal di Asean, Ini Tanggapan Menhub

News
| Selasa, 10 September 2024, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Kawah Ijen Mulai Dibuka Kembali, Ini SOP Pendakiannya

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement