Pilkada Sleman, PKB Dikabarkan Keluar dari Koalisi Pengusung Kustini
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Sleman dikabarkan keluar dari gerbong koalisi pendukung Bakal Calon Bupati Petahana Kustini Sri Purnomo dalam Pilkada 2024.
Hal ini berdasarkan Surat Keputusan DPP PKB tentang Persetujuan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sleman yang beredar luas di media sosial.
Advertisement
Didalam surat dengan Nomor:35045/DPP/01/VIII/2024 ditandatangani oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Sekretaris Jenderal Hasanuddin Wahid tertanggal 16 Agustus 2024. Adapun yang didukung merupakan pasangan calon Harda Kiswaya dan Danang Maharsa.
Surat ini sudah santer beredar sejak Sabtu (17/8/2024) hingga sekarang. Keputusan itu jelas berbeda yang berkembang di tingkat DPC PKB Sleman yang telah bersepakat dengan PAN, PKS untuk mengusung Bakal Calon Bupati Kustini Sri Purnomo.
Meski demikian, Ketua DPC PKB Sleman, R Agus Choliq belum bisa dikonfirmasi terkait dengan kebenaran dukungan tersebut. pasalnya saat dihubungi belum bisa memberikan tanggapan, baik melalui sambungan telepon atau pesan singkat.
Sekretaris DPD PAN Sleman, Inoki Azmi Purnomo saat dikonfirmasi berkaitan dengan kabar keluarnya PKB dari koalisi, sudah melihat peredaran perihal surat keputusan DPP PKB tertanggal 16 Agustus.
Menurut dia, upaya konfirmasi juga sudah dilakukan ke pengurus DPC PKB terkait dengan kebenaran tersebut. “Teman-teman PKB belum menerima surat itu. Jadi, kami tidak mau berandai-andai,” katanya, Senin (19/8/2024).
Menurut dia, proses tahapan tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang disusun. Rencananya pada 27 Agustus dilakukan proses pendaftaran terhadap pasangan calon yang diusung, termasuk mengumumkan Bakal Calon Wakil Bupati yang mendampingi Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. “Kami akan berusaha yang terbaik,” katanya.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Ketua DPD PKS Sleman, Indra Gumilar. Menurut dia, sudah ada koordinasi dengan DPC PKB Sleman untuk memastikan kebenaran surat tersebut. “Ini baru dicek oleh teman-teman dari PKB,” katanya.
Meski demikian, ia mengaku tidak khawatir dengan beredarnya surat tersebut. Indra berdalih, di PKB akan menyelenggarakan muktamar sehingga seluruh kebutuhan surat menyurat kepastian menunggu kepengurusan yang baru.
“Apapun itu tetap menyiapkan skema cadangan dan sekarang masih dalam pembahasan. Jadi, tunggu saja kepastiannya seperti apa,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Jumat 22 November 2024: Giliran Depok dan Pasar Godean
- Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Jumat 22 November 2024
- Jadwal SIM Keliling Bantul di Akhir Pekan Bulan November 2024
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo Jumat 22 November 2024
- PakNas Desak Penyusunan Kebijakan Pertembakauan Melibatkan Konsumen
Advertisement
Advertisement