Advertisement
Tutup Rangkaian HUT ke-74 Satpol PP DIY Gelar Gala Dinner

Advertisement
BANTUL—Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY menggelar Gala Dinner di Kantor Satpol PP DIY, Jumat (23/8/2024) malam.
Kegiatan yang didanai oleh Dana Keistimewaan (Danais) dan menghadirkan penampilan campursari ini adalah rangkaian penutup HUT ke-74 Satpol PP, HUT ke-62 Satlinmas Tahun 2024.
Advertisement
Kabid Linmas Satpol PP DIY, yang juga koordinator gelaran Gala Diner, Anastasya Indah Dwi Wijayanti mengatakan, kegiatan gala diner tidak hanya dihadiri oleh perwakilan Satpol PP dari empat kabupaten dan satu kota di DIY, akan tetapi juga melibatkan semua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemda DIY.
"Dan, ini adalah penutup dari kegiatan peringatan HUT ke-74 Satpol PP dan HUT ke-62 Satlinmas,"kata Indah.
Menurut Indah, rangkaian peringatan HUT Satpol PP DIY dan Satlinmas sejatinya telah diselenggarakan sejak awal Agustus 2024. Ada sejumlah agenda yang digelar seperti jalan sehat inklusi, penanaman pohon, pelepasan penyu, Liga Mini Soccer Satpol PP DIY, dan puncaknya ditutup dengan pentas seni, serta upacara.
"Dan, yang terakhir adalah gala dinner. Pada acara gala dinner ini, tidak hanya diisi dengan penyerahan piala dan hadiah untuk pemenang lomba, tapi juga kami isi dengan pentas campursari. Ini wujud kami ikut melestarikan kebudayaan yang ada di DIY," jelasnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad berharap agar ke depan, personel Satpol PP dan Satlinmas semakin kompak. Karena masalah ketenteraman dan ketertiban umum [trantibum] bukan hanya tanggung jawab Satpol PP di tingkat kabupaten/kota atau provinsi saja, tetapi harus ada kolaborasi dan penanganan bersama.
"Kami juga berharap kekompakan dan kerja sama antara Satpol PP provinsi dan kabupaten kota, satlinmas dan juga Jaga Warga semakin meningkat," kata Noviar.
BACA JUGA: Wilayah Bantul Rawan Kebakaran Daun Kering di Permukaan Tanah
Tidak Lagi Menakutkan
Selain itu, ke depan, kata Noviar, Satpol PP tidak lagi memiliki citra yang dianggap menakutkan bagi masyarakat. Sebab, sejak awal pendirian Satpol PP oleh Sri Sultan HB IX peran dari Satpol PP adalah memberikan edukasi, sosialisasi dan pengayoman kepada masyarakat.
"Untuk itu marwahnya kami kembalikan. Bagaimana Satpol PP menjadi tempat mengadunya masyarakat kalau ada hal yang mengganggu terkait ketertiban. Atau jika mereka belum mengetahui perihal peraturan daerah, sehingga mereka bisa kesini untuk mendapatkan penjelasan," jelas Noviar.
Ke depan, Noviar juga mengungkapkan jika tindakan represif ke depan harus dihindari. Sehingga penyelesaian masalah yang berkaitan dengan masyarakat dengan pendekatan yang humanis. Selain itu, kata Noviar juga dengan pendekatan persuasif dan memberikan edukasi.
"Tindakan-tindakan yang sebelum terjadinya pelanggaran kita lakukan. Karena tidak semua tahu berkaitan dengan keberadaan aturan," papar Noviar.
Oleh karena itu, ke depan, jelas Noviar, Satpol PP akan lebih banyak melakukan edukasi, sosialisasi, dan pengetahuan kepada masyarakat. "Sehingga tindakan represif tidak diperlukan," ucap Noviar. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Demo Hari Buruh di Jogja, Penumpang Kereta Api Diimbau Antisipasi Kemacetan Menuju Stasiun
- Kota Jogja Siap Jadi Juara Umum PORDA Ke-17
- Peringati Hari Bumi, Sekolah di Jogja Deklarasikan Kampanye Bebas Sampah
- Tak Cuma Kecepatan, Latihan PKD Bandara Adisutjipto Turut Asah Kesiapsiagaan Semua Pemangku Kepentingan
- Bupati Bantul Tawarkan Mbah Tupon Tinggal Sementara di Rumah Dinas
Advertisement
Advertisement