Advertisement

Gabung ke Kubu PAN hingga PDIP di Pilkada 2024, Partai Ummat DIY Beberkan Alasan Koalisi

Sunartono
Rabu, 28 Agustus 2024 - 09:07 WIB
Sunartono
Gabung ke Kubu PAN hingga PDIP di Pilkada 2024, Partai Ummat DIY Beberkan Alasan Koalisi Ketua DPW DIY Partai Ummat Dwi Kuswantoro dan Sekretaris DPW Partai Ummat DIY Iriawan Argo Widodo menunjukkan surat rekomendasi dukungan untuk paslon di Pilkada 2024, Selasa (27/8/2024). - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Partai Ummat DIY yang merupakan parpol besutan politikus senior Amien Rais telah menerbitkan dukungan ke bakal calon (balon) Pilkada DIY 2024. Menariknya, partai ini juga berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk Pilkada Gunungkidul. 

Ketua DPW DIY Partai Ummat Dwi Kuswantoro menjelaskan partainya telah menentukan sikap dukungan untuk balon yang akan bertarung pada Pilkada 5 kabupaten dan kota di DIY. Di Sleman memberikan dukungan untuk pasangan Harda Kiswaya- Danang Maharsa yang telah diusung PDIP, Golkar, Gerindra, PPP dan Nasdem.

Advertisement

BACA JUGA : Calon Bupati Kulonprogo Novida Akan Dideklarasikan di Kampung Termiskin

"Untuk Bantul kami mendukung pasangan Joko Budi Purnomo- Roni Wijaya yang juga telah didukung PDIP dan Demokrat. Kemudian Kota Jogja kami sepakat mengusung Afnan Hadikusumo- Singgih Raharjo bersama Golkar, PKS, Gerindra, PPP, PKB, PSI dan Partai Buruh," katanya Selasa (27/8/2024).

Adapun untuk Kulonprogo Partai Ummat memberikan dukungan kepada dua pengusaha yaitu pasangan Agung Setiawan- Ambar Purwoko. Menariknya khusus untuk Gunungkidul partai ini berkoalisi dengan PAN yang telah mengusung pasangan Sunaryanta- Mahmud Ardi. Sebagaimana diketahui Partai Ummat merupakan sempalan dari PAN.

Dwi menilai dukungan diberikan kepada Sunaryanta-Mahmud Ardi karena ada hal unik dan berani yang telah dilakukan Sunaryanta selama menjabat sebagai Bupati Gunungkidul. Salah satunya ketegasan dalam memberikan sanksi kepada PNS yang melakukan pelanggaran.

"Mungkin bagi banyak kalangan ada yang tidak setuju dengan kebijakan Pak Sunaryanta ini, tetapi ini sangat dibutuhkan untuk reformasi birokrasi, bahkan ada PNS yang disanksi berat ketika melakukan pelanggaran moral, ini jarang sekali dilakukan kepala daerah. Di sisi lain kami melihat Sunaryanta ini kok tidak ada yang mengusung, kami mencoba melawan arus fenomena kotak kosong, sehingga bagi kami tidak ada masalah [ketika berkoalisi dengan PAN] berkoalisi dengan siapa pun," ujarnya.

Sekretaris DPW Partai Ummat DIY Iriawan Argo Widodo menambahkan penentuan dukungan itu sepenuhnya mempertimbangkan akar rumput dari konstituen Partai Ummat. Selain itu memberikan otonomi kepada pengurus di level DPC untuk menentukan dan diajukan ke DPP dan disetujui. Ia memastikan balon yang didukung sudah sesuai dengan kebutuhan kepemimpinan di setiap daerah.

BACA JUGA : Jadwal Pendaftaran dan Penetapan Calon Kepala Daerah, Masa Kampanye Hingga Pencoblosan Pilkada 2024

"Termasuk di Bantul, karena basis konstituen kami banyak yang mengusulkan pasangan Joko-Ronny, ya kami setujui, kami tidak alergi berkoalisi dengan partai manapun [termasuk dengan PDIP], insyaallah tidak ada masalah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Truk Molen Tersangkut Jembatan Kereta Api di Jakarta Timur, Begini Penampakannya

News
| Sabtu, 14 September 2024, 04:07 WIB

Advertisement

alt

Kawah Ijen Mulai Dibuka Kembali, Ini SOP Pendakiannya

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement