Advertisement
Pembangunan Terminal Imogiri Urung Dilakukan Lantaran Terkendala Anggaran

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul menyatakan pembangunan Terminal Imogiri masih belum dapat dilakukan lantaran keterbatasan anggaran. Dishub Bantul mengaku telah mengajukan mekanisme anggaran melalui Dana Keistimewaan (Danais), namun belum ada kepastian.
Kepala Dishub Bantul, Singgih Riyadi menyampaikan pembangunan Terminal Imogiri terganjal anggaran.
Advertisement
“Itu [usulan pembangunan Terminal Imogiri dari Danais] tahun 2022 sudah diusulkan, kalau disetujui, realisasi tahun 2024. Tetapi tahun 2024 kita tidak dapat [Danais untuk pembangunan Terminal Imogiri],” ujarnya, Minggu (1/9/2024).
“terminal Imogiri tidak bisa direhab penuh karena keterbatasan anggaran. Sekarang sedang kita usulkan Danais,” ujarnya.
Dia menuturkan Dishub Bantul telah mengajukan mekanisme penganggaran dengan Danais sejak tahun 2022. Namun, pengajuan tersebut belum juga disetujui.
BACA JUGA: Bantul Akan Bangun Simpul Transportasi di Imogiri, Semua Kendaraan Bisa Masuk
Dia menuturkan tahun 2022, Detail Engineering Design (DED) Terminal Imogiri telah rampung digarap. Dari DED tersebut, anggaran yang diperlukan untuk pembangunan Terminal Imogiri sekitar Rp12,6 miliar.
Menurut Singgih, Terminal Imogiri merupakan bagian dari kawasan satuan ruang strategis (SRS). Karena itu, menurut Singgih, pembangunannya dapat dialokasikan dengan anggaran Danais.
Dia menilai perbaikan Terminal Imogiri perlu segera dilakukan. Menurutnya, kondisi Terminal Imogiri yang aspalnya sudah mulai rusak perlu dilakukan perbaikan. Selain itu, menurut Singgih, tempat tunggu penumpang perlu diberikan atap.
Menurutnya, ada puluhan bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang singgah di sana setiap hari. Dari situ, dia menilai terminal tersebut masih banyak digunakan masyarakat.
“Terminalnya belum bentuk terminal, meski begitu sudah untuk pos bus luar kota [AKAP],” ujarnya.
Dia menuturkan tahun 2024, pihaknya pun kembali mengusulkan anggaran untuk pembangunan Terminal Imogiri. Dia berharap usulan tersebut dapat segera disetujui.
Sementara Paniradya Pati Kaistimewan, Aris Eko Nugroho mengakui telah menerima usulan pembangunan Terminal Imogiri dengan Danais tersebut. Meski begitu, menurutnya, pembangunan Terminal Imogiri belum dapat dilakukan dengan Danais.
“Ada kepentingan yang lain yang perlu pendanaan. Tahun ini Danais banyak penyesuaian” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Sagon Wiyoro, Produsen Sagon Legendaris Berusia 70 Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Libur HUT ke-80 RI Tak Mendongkrak Kunjungan Wisatawan ke Bantul
- Pemkot Jogja Lirik Kerja Sama Penerbangan YIA-Jeddah dengan Maskapai China
- Inspiratif! Pemuda di Jogja Ciptakan Aplikasi Kasir Laundry, Bisa Melacak Baju Hilang
- Jalankan Arahan Zulhas, PAN DIY Gulirkan Bantuan Pangan
- Jadwal KRL Jogja-Solo Selasa 19 Agustus 2025: Stasiun Tugu, Lempuyangan, Delanggu hingga Palur
Advertisement
Advertisement