Advertisement

Bansos Beras di Sleman Masih Akan Disalurkan 2 Kali

David Kurniawan
Senin, 02 September 2024 - 21:37 WIB
Sunartono
Bansos Beras di Sleman Masih Akan Disalurkan 2 Kali Foto ilustrasi. - ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab Sleman memastikan penyaluran bantuan sosial (Bansos) beras untuk Agustus 2024 berjalan dengan lancar. Hingga akhir tahun rencananya masih ada dua kali penyaluran bantuan yang sama.

Asisten I Setda Sleman Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Suparmono mengatakan, Pemerintah Pusat kembali menyalurkan bansos beras ke Masyarakat mulai Agustus lalu. Adapun penerima di Kabupaten Sleman berjumlah 91.475 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Advertisement

BACA JUGA : Jokowi Bagi-Bagi Bansos di Jogja

“Bantuan yang diberikan beras seberat sepuluh kilogram untuk satu keluarga penerima manfaat,” katanya, Senin (2/9/2024).

Dia menjelaskan, untuk penyaluran Agustus sudah berlangsung mulai dari awal hingga akhir bulan. Adapun pelaksanaan langsung dikirimkan oleh Bulog ke masing-masing kalurahan.

“Jadwal disesuaikan dengan kesepakatan yang telah dibuat bersama dan prosesnya berjalan dengan lancar,” kata Pram, sapaan akrabnya.

Menurut dia, bansos beras masih akan disalurkan dua kali lagi. Rencananya penyaluran dilaksanakan pada Oktober dan Desember mendatang.

Disinggung mengenai keluarga penerima manfaat, Pram mengakui datanya tidak akan berbeda jauh dengan penyaluran bantuan di Agustus. Meski demikian, ia mengakui sebelum penyaluran dilaksanakan lagi akan ada proses verifikasi ulang agar bantuan bisa tepat sasaran.

“Data kependudukan sangat dinamis. Jadi, nanti saat akan dicairkan pasti ada verifikasi dan validasi terhadap calon penerima bantuan,” katanya.

Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Kepala Dinas Sosial Sleman, Mustadi. Menurut dia, pelaksana penyaluran dilakukan oleh Bulog yang bekerjasama dengan masing-masing kalurahan.

BACA JUGA :59 Keluarga di Sleman Mundur dari Penerima Bansos PKH

Adapun penyaluran dilakukan melalui proses undangan kepada calon penerima manfaat ke lokasi yang telah ditentukan. “Jadi sebelum disalurkan akan ada undangan kepada warga untuk mengambil jatah beras yang sudah dialokasikan,” katanya.

Meski pelaksanaan langsung ditangani Bulog dengan kalurahan, Mustadi memastikan ada upaya monitoring dilakukan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bantuan merupakan beras yang layak dikonsumsi serta tepat sasaran.

“Kami akan bantu monitoring. Harapannya dengan monitoring ini, maka penyaluran dapat berjalan dengan lancar dan sesuai yang diharapkan,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Ingin Rumah Sakit Curangi Dana BPJS Didenda 300 Persen dari Kerugian

News
| Jum'at, 20 September 2024, 18:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Tempat-Tempat Wisata di Vietnam yang Jadi Favorit Wisatawan

Wisata
| Kamis, 19 September 2024, 23:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement