Advertisement
Proyek Tol Jogja-Solo-YIA Segera Sasar Area Ring Road, Beton Barrier dan PPDU Disiapkan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Rencana menyasarnya proyek Tol Jogja-Solo-YIA di area Ring Road Utara terus dimatangkan. Pagar pemisah kini tengah disiapkan sebelum proyek masuk di area tersebut.
Humas Proyek Tol Jogja Solo Paket 2.2 PT Adhi Karya, Agung Murhandjanto menerangkan saat ini proses pemasangan Pagar Proyek Daur Ulang (PPDU) di area Ring Road masih pada tahap persiapan. Pihaknya juga masih menunggu beton barrier yang nantinya dipasang di sepanjang jalan Ring Road terdampak tol.
Advertisement
"Menunggu dateng beton barrier-nya dikirim dari Jakarta sama sebagian dari Surabaya. Itu kan [pembatas] bawahnya beton barrier, itu yang seng itu PPDU atasnya. Beton barrier baru perjalanan," kata Agung, Senin (9/9/2024).
Penggarapan tol di area Ring Road Utara dijadwalkan masuk pada September ini. Proyek tol di atas Ring Road ini bakal membentang dari Ring Road di barat kampus UTY menuju ke arah barat hingga nantinya lurus tembus ke tikungan Nglarang.
Dibangun tepat di tengah Ring Road, proyek jalan tol melayang ini akan memakan jalan di tengah selebar 12 meter dan menyisakan jalan selebar sembilan meter di sisi utara dan selatan.
Dengan panjang area penggarapan sekitar 600 meter di area Ring Road, jumlah beton barrier yang dibutuhkan mencapai lebih dari 1.000 unit. "Kan panjangnya 600 meter, kalau 600 meter itu kiri kanan diasumsikan satu meter [satu beton barier] berarti 1.200 lah," ujar dia.
Agung mengestimasi beton-beton barrier tersebut akan datang pada pekan ini. Rencananya bila sudah datang beton-beton tersebut akan segera diinstal di jalan.
Secara umum beton barrier punya kelebihan bila digunakan sebagai pembatas area proyek. Salah satunya memiliki struktur yang lebih kuat dan rapat. Beton barrier dan PPDU nantinya juga digunakan untuk memisahkan area proyek dan jalan umum di luar proyek.
Selain itu beton barrier juga akan menahan terpal yang rencanya akan digelar di area proyek untuk mencegah material galian keluar jalan.
"Beton barrier itu kan penguatan, nanti kan di bawah beton kami kasih terpal. Jadi supaya nanti lumpurnya borpile itu tidak meluber ke jalan. Jadi nanti ada itu untuk nahan karena beton sifatnya menahan lumpur yang hasil borpile itu. Jadi biar langsung ditampung kemudian nanti kami keluarkan lumpur-lumpurnya dari dalam keluar," tegasnya.
Selain mendatangkan beton barrier, kontraktor juga menyiapkan lokasi untuk membangun PPDU. Lokasi gudang sementara ini tak jauh dari Ring Road. PPDU umumnya dibuat material seng atau papan. Saat ini fabrikasi PPDU mulai dilakukan di gudang sementara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sidang Kasus Perundungan Dokter Aulia Risma, Dekan FK Undip Tak Ada Iuran di PPDS
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
Advertisement
Advertisement