Depo Sampah Kotabaru Jogja Luber Lagi, Bikin Bau Tak Sedap
Advertisement
Harianjogja.com, GONDOKUSUMAN—Hingga saat ini sampah masih menjadi persoalan di Kota Jogja. Beberapa bulan lalu Pemkot Jogja sempat mengosongkan depo-depo sampah. Namun kondisi itu tak bertahan lama. Depo sampah kembali penuh bahkan meluber. Seperti yang terjadi di Depo Kotabaru.
Sampah di lokasi itu tambah menggunung dan meluber ke jalanan. Hal ini menyebabkan munculnya air lindi dan bau yang tidak sedap. Warga di sekitar Depo Kotabaru pun mengeluh, salah satunya adalah Wahyu.
Advertisement
Wahyu menyebut pagi hari adalah saat di mana sampah mengeluarkan bau yang tidak sedap. Ini tak lepas dari keluarnya air lindi yang menurutnya susah hilang sekalipun sudah disiram dengan air sabun.
BACA JUGA : Pemkot Jogja Angkut 1.059,184 Ton Sampah dari Seluruh Depo Pakai 252 Armada
“Airnya bau sekali ini dari sampah. Hitam-hitam gini ini walaupun dikasih sabun baunya ga hilang,” kata Wahyu, Selasa (10/9/2024).
Seingat Wahyu, kondisi melubernya sampah di Depo Kotabaru ini terjadi sejak 3-4 bulan ini. Terakhir, depo ini dikosongkan pada HUT ke-267 Kota Jogja pada Oktober 2023. Namun, kondisi ini tak berselang lama. Menurut Wayu, depo kembali menumpuk dua bulan kemudian. Wahyu mengatakan, sejatinya sampah di Depo Kotabaru rutin diangkut. Setidaknya ada 2 armada yang mengangkut sampah di lokasi itu. Namun, Wahyu mengatakan kebanyakan sampah yang diangkut ke dalam armada itu justru sampah para penggerobak.
“Mereka (armada) itu memprioritaskan gerobak. Jadi 2 armada itu fokusnya ke gerobak. Anehnya di depo sini, tidak diangkuti malah yang diangkutin yang gerobak-gerobak itu. Kalau warga kadang-kadang malah tidak boleh buang,” ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Kabid Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja Ahmad Haryoko menuturkan tumpukan sampah di depo itu akan segera diangkut. Ini agar kapasitas depo bisa kembali maksimal untuk menampung sampah. Melihat jumlah sampah yang terlampau banyak, DLH juga tak bisa mengeksekusi depo sampah sampai bersih seperti sebelumnya. Haryoko mengatakan penanganan depo sampah akan dilakukan secara bergiliran.
“Hari ini kita baru menangani di Depo Pengok," ucapnya.
BACA JUGA : 60 Ton Sampah Kota Jogja Akan Diolah di Bantul
Haryoko mengatakan pihaknya menjumpai kendala berupa keterbatasan kekuatan armada. Untuk itu, pembersihan depo dilakukan secara bertahap untuk nantinya dibawa ke unit pengolahan sampah milik Pemkot Jogja.
“Tapi, perlahan bisa, yang penting tumpukan kita minimalisir terus, kita upayakan,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kronologi Truk Box Tabrak Motor di Jalan Turi-Tempel yang Tewaskan Satu Orang
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Hari Ini, Kamis 21 November 2024
- Pilkada Bantul: TPS Rawan Gangguan Saat Pemungutan Suara Mulai Dipetakan
- BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Tinggal di Kawasan Rawan Bencana Longsor
- Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp7,4 Miliar Segera Mengaspal
Advertisement
Advertisement