Advertisement

Bagian dari Sumbu Filosofi, Panggung Krapyak Dikelola Pemkab Bantul lewat Pesan Sufi

Stefani Yulindriani Ria S. R
Kamis, 12 September 2024 - 21:57 WIB
Arief Junianto
Bagian dari Sumbu Filosofi, Panggung Krapyak Dikelola Pemkab Bantul lewat Pesan Sufi Panggung Krapyak di wilayah Kelurahan Panggungharjo, Sewon, Kabupaten Bantul. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL–Pemkab Bantul akan mengelola Panggung Krapyak sebagai bagian dari Kawasan Sumbu Filosofi. Pengelolaan tersebut akan dilakukan melalui program Pengelolaan Sumbu Filosofi (Pesan Sufi). 

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Bantul, Ari Budi Nugroho menyampaikan melalui Pesan Sufi, Pemkab Bantul akan merancang rencana aksi pengelolaan Panggung Krapyak. 

Advertisement

“Kami sedang menyusun rencana aksi terhadap pengelolaan sumbu filosofi, siapa, tahun berapa aksinya,” ujarnya, Rabu (11/9/2024).

Dia berharap rencana aksi tersebut akan menjadi dasar bagi Pemkab Bantul dalam mengelola Panggung Krapyak sebagai bagian dari Kawasan Sumbu Filosofi. 

Sementara Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyampaikan Pemkab Bantul akan berupaya mendukung pengelolaan Panggung Krapyak sebagai bagian dari Kawasan Sumbu Filosofi.

Dia menuturkan dengan ditetapkannya Sumbu Filosofi sebagai warisan budaya dunia telah ditetapkan pada September 2023, Pemkab Bantul berupaya merancang beberapa rencana aksi untuk mendukung pengelolaan kawasan tersebut melalui Pesan Sufi.

“Saya berharap dengan hadirnya Pesan Sufi ini rencana pengelolaan Sumbu Filosofi dalam setiap tahapan sudah terencana secara terpadu,” ujarnya. 

Dia menuturkan konsep pengelolaan Kawasan Sumbu Filosofi akan dilakukan berbagai stakeholder, termasuk pelaku usaha.

Dia berharap ada peran pelaku usaha dalam mendukung pengelolaan Kawasan Sumbu Filosofi tersebut. Menurutnya, pengelolaan Kawasan Sumbu 

“Dengan adanya pesan Sufi ini program pelestarian dan pengembangannya [Kawasan Sumbu Filosofi] dapat berjalan seirama, dapat diselesaikan dengan program-program CSR perusahaan, agar potensi warisan budaya ini dapat dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KPK Meminta Keterangan ke Kaesang Terkait Kronologi Pelaporan Penerimaan Gratifikasi

News
| Rabu, 18 September 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Wisata Kampung Belgia di Jember Tawarkan Agrowisata Heritage

Wisata
| Minggu, 15 September 2024, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement