Advertisement

Proyek Tol Jogja-Solo Sentuh Ring Road Trihanggo, Begini Pengaturan Arus Lalu Lintasnya

Catur Dwi Janati
Senin, 30 September 2024 - 20:27 WIB
Arief Junianto
Proyek Tol Jogja-Solo Sentuh Ring Road Trihanggo, Begini Pengaturan Arus Lalu Lintasnya Ilustrasi pekerja proyek Tol Jogja-Solo Seksi 2 Trihanggo-Junction Sleman melakukan pacthing atau penambalan jalan di jalan ring road. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Proyek Tol Jogja-Solo-YIA di Sleman terus masif digarap. Di sisi timur ruas Purwomartani-Maguwo akan masuk pada tahap clearing, sementara di ruas Trihanggo-Junction Sleman pembangunan tol akan masuk di area Ring Road. 

Adapun soal papan informasi tersebut Humas Proyek Tol Jogja Solo Seksi 2 Paket 2.2 PT Adhi Karya, Agung Murhandjanto menyatakan siap untuk melakukan pemasangan di median jalan.

Advertisement

Saat ini papan-papan informasi tambahan tersebut baru diproduksi untuk nantinya bisa segera dipasang. "Baru kami mintakan, proses produksi untuk papan penunjuk di tengah median itu. Terus kita nanti ada lampu flip flop sama lampu selang, terus lampu penerangan sementara," lanjutnya. 

Kontraktor tol juga telah mempresentasikan mekanisme rekayasa lalu lintas saat forum lalu lintas. Adapun rekayasa lalu lintas yang disampaikan berasal dari konsultan Andalalin. 

Pengendara dari arah Magelang yang ingin menuju Purworejo dan sebaliknya, pengendara bisa melintasi Jl. Ring Road Timur menyambung ke arah Jl. Ring Road Selatan.

Selanjutnya untuk pengendara dari arah Solo yang ingin menuju Purworejo dan sebaliknya bisa langsung melintas bia Jl. Ring Road Selatan. Untuk pengemudi dari Solo menuju Magelang bisa melintas di Jl. Ring Road Timur menyusuri Jl. Ring Road Utara hingga berbelok ke Jl. Magelang di area Jombor.

Selain rute yang telah ada, pihak tol juga telah menyiapkan rute alternatif untuk sepeda motor dan mobil pribadi serta rute alternatif tensendiri untuk kendaraan berat. Untuk sepeda motor dan mobil pribadi, rute alternatif yang dapat dilewati untuk menghindari proyek pembangunan Tol Jogja-Solo-YIA di simpang empat Kronggahan yakni dari Jl. Magelang ke arah barat menuju Pasar Sleman, lalu ke arah Pasar Cebongan, sampai simpang Munggur menuju simpang Patukan dan tembus ke Pasar Gamping. 

BACA JUGA: Tol Jogja-Solo-YIA ruas Purwomartani-Maguwo Mulai Digarap, Ini Dia Skemanya

Sementara untuk kendaraan berat atau semua jenis truk, pengendara bisa mengambil rute alternatif dari Jl. Magelang ke simpang Denggung menuju Jl. Ring Road Utara ke arah Jl. Ring Road Selatan lalu menuju Pasar Gamping dan Jl. Wates. 

Ruas Purwomartani

Pembangunan Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 2 Paket 2.1 Purwomartani-Maguwo digarap PT. Daya Mulia Turangga. (DMT).

Humas PT. Daya Mulia Turangga, Agung Murhandjanto menjelaskan di tahap awal pengerjaan ini, kontraktor akan melakukan aktivitas clearing. Ativitas clearing merupakan tindakan perataan lahan dengan alat berat. 

Agung menegaskan bila aktivitas clearing hanya dilakukan pada lahan yang sudah bebas dan ditinggalkan. Sisa bangunan atau gundukan tanah bekas pertanian selanjutnya diratakan dengan alat berat seperti eskavator dan buldoser. Alat berat untuk aktivitas clearing direncanakan masuk pada Oktober nanti. 

"Hanya yang sudah dibebaskan dan dibayar, kalau belum [dibebaskan] kami belum berani. Areanya masih kecil banget [yang bisa di-clearing] " tegasnya. 

Nantinya bila lahan telah tuntas diratakan baru lah proses borepile dikakukan. Mengingat Tol Jogja-Solo-YIA ruas Purwomartani-Maguwo akan dibangun melayang maka aktivitas borepile akan banyak dilakukan. 

"[Clearing lahan] yang rencananya untuk borepile, sana kam sistemnya kan elevated jadi pakai pile cap sama bore pile itu," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Maling Jarah Rumah di Gamping Sleman

Maling Jarah Rumah di Gamping Sleman

Jogjapolitan | 35 minutes ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Rumah Dinas Anggota DPR RI Dinilai Tak Layak Huni, Sekjen Cek Langsung ke Lokasi

News
| Senin, 07 Oktober 2024, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Staycation di Hotel Masih Ngetren, Simak Tipsnya

Wisata
| Kamis, 03 Oktober 2024, 21:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement