Advertisement
Tekan Angka Kecelakaan, KAI Bandara Gencarkan Sosialisasi Keselamatan Kereta
Corporate Communication KAI Bandara Sosiawan Putra saat memberikan sosialisasi terkait dengan keselamatan pada perlintasan KA sebidang beberapa waktu lalu. Dok. Ist
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Guna menekan angka kecelakaan lalu lintas pada perlintasan sebidang, KAI Bandara menggencarkan sosialisasi di wilayah Jogja menyusul insiden kecelakaan yang terjadi di Sedayu dengan melibatkan truk beberapa waktu lalu.
Corporate Communication KAI Bandara Sosiawan Putra mengatakan, total hanya di Jogja pihaknya juga berupaya meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap perlintasan sebidang di Semarang Jawa Tengah agar mereka paham pentingnya menjaga keselamatan.
Advertisement
BACA JUGA: 74 Rumah dan 1 Gedung di Bong Suwung Bakal Dibongkar PT KAI Daop 6
"Masyarakat perlu berhati-hati saat hendak melintasi perlintasan sebidang KA. Berhenti sejenak sebelum melintas, tengok kanan kiri untuk memastikan tidak ada kereta api yang akan lewat dan anda selamat," kata Sosiawan, Kamis (3/10/2024).
Pihaknya juga berupaya memberikan edukasi agar masyarakat lebih peduli dan waspada terhadap keselamatan orang-orang sekitar. "Saling mengingatkan untuk selalu berhati-hati saat akan melintas jalur KA serta tidak berada di jalur KA untuk bermain adalah cara kita menyelamatkan orang di sekitar kita," jelasnya.
Pihaknya juga menyasar kampus untuk menyosialisasikan pentingnya keselamatan dan keamanan saat melintasi perlintasan sebidang. Para mahasiswa diberikan pengetahuan tentang bagaimana cara menggunakan layanan kereta api bandara dengan aman dan nyaman.
"Kegiatan sosialisasi ini sangat penting kami lakukan, terutama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keselamatan dalam menggunakan transportasi kereta api maupun keselamatan di sepanjang jalur KA," pungkasnya.
KAI Bandara berkomitmen untuk terus melaksanakan program sosialisasi ini di berbagai daerah, sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan budaya keselamatan yang lebih baik dalam penggunaan transportasi publik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Ormas Perempuan Diharapkan Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
Meski Hanya Menjabat 2 Bulan, Ini Program Akan Diselesaikan PJs Bupati Sleman
5 Rumah Makan di Pantai Depok Bantul Diterjang Gelombang Pasang
Pemda DIY Mewaspadai Potensi Melonjaknya Angka Kemiskinan Akibat Deflasi Berkepanjangan
Advertisement
Damkar Gunungkidul Mengaku Kesulitan Tangani Kebakaran, Ini Penyebabnya
9 Warga Bong Suwung Ditampung di Selter PKBI
Sejumlah Tim Siap "Adu Smash" di Laga Tenis Meja PDAM Tirta Sembada Cup I 2024
PHRI dan GIPI Dukung Aturan Miras Diperkuat untuk Mendukung Sektor Pariwisata DIY
Tekan Angka Kecelakaan, KAI Bandara Gencarkan Sosialisasi Keselamatan Kereta
Advertisement
Pilkada Bantul Butuh 764.642 Lembar Surat Suara, Mulai Cetak 6 Oktober 2024
Merapi Luncurkan Guguran Lava Sebanyak 21 Kali, Jarak Luncur Maksimum 1,5 Km
Polisi Tangkap 3 Pelaku Pencurian Mobil di Piyungan Asal Magelang
Tanpa Calo! Ini Cara Mengurus Sertifikat Rumah Hilang, Rusak atau Dimakan Rayap
Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 3 Oktober 2024, Ganti Rugi Tol Jogja-YIA, Seleksi PPPK Dibuka
Advertisement
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca di DIY Bikin Gerah, Masyarakat Diimbau Perbanyak Minum Air Putih
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ketinggian Puncak Gunung Everest Bertambah, Ini Penjelasannya
Advertisement
Berita Populer
- Pakar Kesehatan Anak UGM Dukung Vaksinasi JE, Ini Penjelasannya
- KTP Penghayat Kulonprogo Hanya 15 Orang, Sepanjang 5 Tahun Tak Ada Pencatatan Pernikahan
- Tiga Ruas Jalan di Kota Jogja Diperbaiki
- Jual Lebih Murah dari Harga Pedagang Lain, Pengusaha Daging Ayam Playen Ini Didemo
- Penyebab Suhu Udara di Jogja Terasa Panas, Ini Penjelasan BMKG
Advertisement
Advertisement
