Advertisement
Digelar Lagi Tahun Ini, Malioboro Run Diikuti 4.000 Lebih Pelari

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 4.700 peserta memeriahkan BPD DIY Malioboro Run yang digelar pada Minggu (6/10/2024) di kawasan Malioboro.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X berkesempatan melepas kategori 5K pada ajang lari yang sudah ketiga kalinya digelar itu.
Advertisement
Sepanjang rute lari peserta menikmati suasana pagi di jantung Kota Jogja dengan pemandangan bangunan heritage.
Mengusung tema Running Through the Heritage of Jogja, BPD DIY Malioboro Run memperlombakan sejumlah kategori yakni 5K, 10K, Half Marathon (21K) serta kelompok Master dengan melewati sejumlah ikon di Kota Jogja seperti Plengkung Wijilan dan Gading, Pojok Beteng Wetan dan Wetan Lor dan lainnya.
Dari total 4.744 peserta yang berpartisipasi pada Malioboro Run 2024 kategori Half Marathon diikuti oleh 453 peserta, kategori 10K diikuti 1.717 peserta dan peserta terbanyak ada pada kategori 5K yakni 2.574 peserta.
Tepat pukul 05.00 WIB, peserta lari kategori 21K melakukan start. Disusul kategori 10K selang 15 menit kemudian. Barulah 15 menit kemudian, kategori 5K melakukan start.
Sultan turut menyapa ribuan para peserta yang tengah siap berlari di garis start. Dia berpesan kepada para peserta untuk berhati-hati dan selalu jaga kondisi ketika berlari. "Hati-hati, jaga kondisi dan jangan memaksa kalau kondisi badan kurang fit," kata Sultan.
Direktur Utama BPD DIY Santoso Rohmad menjelaskan, pihaknya mengapresiasi antusiasme dan animo peserta yang sangat luar biasa pada event ini. Pihaknya mengatasi peserta hanya di angka 4.500 tetapi tembus sampai 4.700 peserta.
"Tahun ini jumlah pesertanya lebih besar dibandingkan tahun lalu. Semoga tahun depan kami akan menyediakan fasilitas yang lebih besar lagi," katanya.
Menurutnya, event ini berkontribusi positif bagi perkembangan sport tourism di wilayah setempat. Selain itu juga menggerakkan pertumbuhan ekonomi terutama bagi kalangan UMKM.
"Perputaran uangnya sangat luar biasa dan tentunya berdampak pada sektor pariwisata dan juga UMKM," ujarnya.
Santoso menambahkan, sedikitnya 60% dari total peserta berasal dari luar DIY sehingga kondisi ini tentu menjadi suntikan yang positif bagi perkembangan ekonomi wilayah ini dengan spending money mereka selama berada di Jogja.
"Harapan kami ke depan tentu kualitas dan skala event-nya semakin besar karena ini sudah yang kesekian kalinya sehingga bisa menarik lebih banyak orang berkunjung ke Jogja;”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pesawat Garuda 3114 Bawa Jemaah Calon Haji Alami Masalah Saat Penerbangan dan Putuskan RTB
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Minggu 18 Mei 2025: Stasiun Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Ceper, Srowot, Klaten Delanggu hingga Palur
- Jadwal Kereta Bandara Hari Ini Minggu 18 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu dan YIA Pulang Pergi
- Jadwal Kereta Bandara Xpress Hari Ini Minggu 18 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Wates dan YIA
- Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Minggu 18 Mei 2025: Dari Stasiun Palur, Jebres, Balapan, Purwosari hingga Ceper Klaten
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Hari Ini Minggu 18 Mei 2025
Advertisement