Advertisement
Bantu Pengelolaan Tabungan Nasabah Bank Sampah, Kelurahan Warungboto Kembangkan Trashoo.com
Advertisement
harianjogja.com, JOGJA—Kelurahan Warungboto bekerjasama dengan PPK Ormawa Humanika Universitas Akprind Indonesia membuat website trashoo.com. Website ini digunakan untuk membantu pengelolaan Tabungan nasabah bank sampah.
Lurah Warungboto, Wedya Satria, menjelaskan trashoo.com dirancang untuk membantu nasabah bank sampah guna memudahkan dalam penghitungan sampah yang dikumpulkan ke bank sampah. "Setiap nasabah kami berikan akses login. Untuk username dan passwordnya mereka buat sendiri," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (8/10/2024).
Advertisement
BACA JUGA: Masyarakat di Sleman Terus Didorong untuk Memilah Sampah Organik
Dalam website tersebut telah disediakan berbagai kategori barang bekas seperti ketegori kertas, plastik, logam, kaca, limbah cair, organik, kulit, pakaian, organik tatakura, kabin, koran, dan seng. "Di tiap kategori tersebut menampilkan berapa banyak barang bekas yang sudah mereka kumpulkan. Website ini juga telah menyediakan grafik profit setiap kategori," ungkapnya.
Dari website tersebut para nasabah juga dapat memantau saldo yang telah terkumpul serta dapat langsung melakukan penarikan saldo tersebut. "Kalau untuk penarikan saldo masih dilakukan secara tunai. Teknisnya nasabah memilih opsi penarikan saldo, lalu pengurus bank sampah mengkonfirmasi, dan pengurus bank sampah memberikan uang kepada nasabah,” katanya.
Hingga saat ini, jumlah bank sampah di Kelurahan Warungboto ada 10 bank sampah. Bank sampah ini berbasis Rukun Warga (RW). "Di Warungboto ada sembilan RW, ada satu RW yang memiliki dua bank sampah," paparnya.
Ketua Tim PPK Ormawa Humanika Universitas Akprind Indonesia, Putri Indriani, menambahkan dengan adanya website ini para nasabah tidak perlu lagi membawa buku nasabah. "Mereka hanya perlu mematau dari website ini menggunakan smartphone mereka sehingga lebih praktis," jelasnya.
Diharapkan kehadiran website ini dapat menambah semangat para warga masyarakat Kelurahan Warungboto untuk memilah sampahnya, sehingga dapat membantu penyelesaian permasalahan sampah di Kota Jogja. "Dengan website ini selain memberikan efisiensi kepada para nasabah juga menambah transparasi transaksi," ujarnya.
Salah satu nasabah, Endang Sayekti, mengaku sejak adanya website tersebut ia semakin rajin memilah sampah rumah tangganya. "Saya mulai menggunakan website ini sejak 29 September 2024 lalu, disini dapat memantau saldo kita. Hampir satu minggu ini saldo saya sudah Rp13.800," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPOM Sita Obat Bahan Alam Ilegal di Jawa Barat Senilai Rp8,1 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Alkap DPRD Gunungkidul Belum Juga Terbentuk, Pembahasan Rancangan APBD 2025 Terhambat
- Ribuan Seniman dan Warga Jogja Tampil pada Gelaran WJNC #9, Usung Tema Gatotkaca Wirajaya
- Polisi Ungkap Modus Pencurian Mobil Rental, Pelaku Sewa Mobil Kemudian Gandakan Kunci dan Pasang GPS
- Hutang Pajak Tambang Kulonprogo Baru Terbayar Rp605,8 Juta dari Total Rp7 Miliar
- Lantik Pengurus Baru, 234SC Sleman Siap Jadi Ormas Inklusif
Advertisement
Advertisement