Tercebur di Embung Kemiri Pakem karena Diduga Epilepsi Kambuh, Pemancing Ditemukan Meninggal
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Seorang pemuda berusia 18 tahun bernama Ahmad Yulianto ditemukan tenggelam di dasar Embung Kemiri di Kalurahan Purwobinangun, Pakem, Selasa (8/10/2024) malam. Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat pamit kepada orang tua untuk memancing di lokasi kejadian.
Kapolsek Pakem, AKP Samiyono mengatakan, laporan terkait dengan kecelakaan embung masuk pada Selasa sekitar pukul 18.15 WIB. Adanya laporan ini, pihaknya bersama dengan jajaran Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah VII Kaliurang langsung menuju lokasi kejadian.
Advertisement
Tim selam diterjunkan untuk mencari keberadaan korban. Jasad Amad akhirnya ditemukan sekitar pukul 19.20 WIB. “Kondisinya ditemukan di dasar embung dalam keadaan meninggal dunia,” kata Samiyono saat dihubungi Selasa malam.
Dia menjelaskan, peristiwa laka ini bermula saat korban pamit kepada orang tua untuk memancing di Embung Kemiri. Namun hingga petang, korban tidak pulang ke rumah sehingga keluarga mencari ke lokasi kejadian.
Sesampainya di embung, Amad tidak ditemukan dan hanya menyisakan alat pancing dan sandal di lokasi kejadian. Keluarga pun melaporkan ke Polsek Pakem untuk proses pencarian bersama dengan tim penyelamat. “Korban masih warga di lokasi embung berada. Setelah diangkat dari dasar embung, jasadnya diserahkan ke keluarga untuk dikebumikan,” katanya.
Berdasarkan pemeriksaan, di tubuh korban tidak ada bekas luka penganiayaan. Atas keterangan keluarga, korban memiliki penyakit epilepsi.
“Diduga penyakitnya kambuh sehingga tercebur ke dalam embung. Saat kejadian tidak ada yang mengetahui sehingga korban akhirnya tenggelam. kami berterima kasih kepada BPBD, Satlinmas Rescue Istimewa dan pihak-pihak lain yang membantu operasi pencairan korban hingga ditemukan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ini Lima Nama Pimpinan KPK Periode 2024-2029 yang Ditetapkan DPR
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Petugas Damkar Evakuasi Ular di Area Bermain Anak TK di Bantul
- Penyesuaian HET LPG 3 kg di DIY, Antara Kebutuhan dan Stabilitas Pasar
- Kenaikan PPN 12%, PHRI Gunungkidul : Ada Potensi Terjadi PHK
- Tutup Tahun Kian Dekat, Pemkot Jogja Kebut Pembangunan di Sejumlah Titik Ini
- 6 Bulan, Penduduk Sleman Bertambah Ribuan Jiwa
Advertisement
Advertisement