Advertisement

BEDAH BUKU: Tingkatkan Literasi Pola Asuh untuk Wujudkan Generasi Emas

Media Digital
Rabu, 09 Oktober 2024 - 22:27 WIB
Arief Junianto
BEDAH BUKU: Tingkatkan Literasi Pola Asuh untuk Wujudkan Generasi Emas Program bedah buku inisiasi DPAD DIY yang digelar Gedung Serba Guna RW 28 Kutu Dukuh Sinduadi, Mlati pada Rabu (9/10/2024). - Catur Dwi Janati

Advertisement

SLEMAN—Pola asuh anak atau parenting dianggap menjadi aspek penting dalam mewujudkan generasi emas Indonesia di masa depan. Untuk membekali orang tua akan pengetahuan parenting, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY bersama DPRD DIY menggelar kegiatan bedah buku yang membahas topik parenting.

Dalam kegiatan bedah buku di Sinduadi, Mlati, masyarakat diajak membedah buku berjudul Generasi Emas; Parenting untuk Masa Depan Indonesia.

Advertisement

Salah satu pembicara Anggota DPRD DIY, Anton Prabu Semendawai, berharap bedah buku ini bisa membekali para orang tua tentang strategi mengasuh anak yang baik untuk menciptakan generasi emas.

Berpijak dari kata parenting, Anton beranggapan peran pola asuh anak tidak hanya ada pada orang tua tetapi juga pada orangorang yang berada di sekeliling anak. "Orang tua ini tidak hanya orang tua secara biologis saja, tetapi orang tua kalau di masyarakat Jawa itu kan bisa dari warga setempat, di lingkungan dan sebagainya," kata Anton pada Rabu (9/10/2024).

Dari buku yang bersama-sama dibedah, Anton ingin para orang tua mengetahui cara menyikapi anak muda zaman sekarang. Pasalnya Anton meyakini bila parenting zaman sekarang tentu berbeda dengan cara asuh anak pada zaman dahulu.

"Dengan kemudahan teknologi sekarang semuanya seperti tidak ada batas atau borderless. Jadi informasi atau apapun berita itu tidak ada sekatsekatnya. Ini yang harus dipahami orang tua bagaimana memperlakukan anak zaman seperti apa, lalu apa yang kita support supaya menjadi generasi yang positif," ungkapnya.

Sementara kegiatan bedah buku sendiri, lanjut Anton, dapat membiasakan orang tua untuk membaca buku. Kebiasaan ini harapannya juga ditularkan kepada anak-anak untuk bekal mencapai cita-citanya di berbagai bidang. "Jadi kita membiasakan mengulas sebuah buku, kita diskusikan," katanya.

Pustakawan Ahli Muda DPAD DIY, Trilastiti Suryaningtyas, menambahkan agenda bedah buku yang diinisiasi DPAD DIY bertujuan meningkatkan minat baca masyarakat. Harapannya minat budaya baca dan literasi di masyarakat dapat terdorong. "Bedah buku siang hari ini [kemarin] adalah kerja sama antara DPAD DIY dengan DPRD DIY sebagai upaya untuk meningkatkan kegemaran membaca di DIY," ungkapnya.

Tahun ini DPAD DIY menggelar bedah buku di 222 titik di seluruh DIY. Harapannya program ini bisa meningkatkan minat baca di DIY yang pada dua tahun terakhir telah menempati posisi paling tinggi di tingkat nasional. "DIY dua tahun berturut-turut meraih penghargaan peringkat tertinggi tingkat kegemaran membaca tingkat nasional," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Cegah Narkoba dari Desa

Cegah Narkoba dari Desa

Jogjapolitan | 3 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jerman Sebut Tetap Pasok Senjata untuk Israel

News
| Kamis, 10 Oktober 2024, 22:47 WIB

Advertisement

alt

Bikin Seru Staycation Anda di Oktofest Super Sale Hotel Grand Rohan Jogja

Wisata
| Senin, 07 Oktober 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement