Masih Banyak Pekerja di Bantul Belum Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul mengaku belum seluruh pekerja terdaftar BPJS Ketenagakerjaan. Atas hal itu, Disnakertrans Bantul mendorong agar seluruh pelaku usaha memberikan BPJS Ketenagakerjaan pada pekerjanya.
Kepala Bidang Hubungan Industrial Disnakertrans Bantul, Rina Dwi Kumaladewi menyampaikan, coverage BPJS Ketenagakerjaan di Bantul baru mencapai sekitar 27%.
Advertisement
Rina menuturkan, kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan tersebut sebagian besar berasal dari pekerja formal. Hal itu lantaran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja menjadi tanggung jawab perusahaan. Sementara itu, masih ada ratusan pekerja informal yang belum menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Pekerja informal akses informasi dan program [BPJS Kesehatan] terbatas, karena belum banyak dinaungi dalam wadah forum atau organisasi," ujarnya, Minggu (20/10/2024).
BACA JUGA: Daftar Nama Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Diumumkan Malam Ini, Dilantik Besok
Selain itu, Rina menilai bahwa coverage BPJS Ketenagakerjaan yang masih terbatas tersebut disebabkan karena kesadaran pekerja mengenai BPJS Ketenagakerjaan masih minim.
Menurutnya, masih ada pelaku usaha yang belum memahami manfaat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Padahal, program tersebut dapat memberikan jaminan perlindungan bagi pekerja. “Antara lain jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, hingga jaminan hari tua,” jelas Rina.
Sementara untuk meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja informal, Pemkab Bantul pernah mengajukan untuk memberikan bantuan pembiayaan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja informal pada tahun 2023. Namun karena anggaran terbatas, maka program tersebut belum dapat direalisasikan. Rina menyebut, Disnakertrans Bantul akan mengajukannya untuk anggaran tahun depan.
"Itu terus berproses [upaya Pemkab Bantul mengakomodasi BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja formal], namun memang [tahun ini] belum dapat terakomodasi," kata Rina.
Dia mengatakan, kini terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pelaku usaha untuk meningkatkan pemahaman terkait pentingnya kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ada 488 PNS Pensiun di Tahun Ini, Begini Harapan PJs Bupati Sleman
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Kamis 21 November 2024, Naik dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Kamis 21 November 2024, Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
- Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Kamis 21 November 2024
- Diskriminasi Masih Marak, Jurnalis Perlu Mengadvokasi Kelompok Minoritas
Advertisement
Advertisement