Advertisement

Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo Ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo: Harga Tanah di Ringroad Demak Ijo Tembus Rp12 Juta Per Meter

Catur Dwi Janati
Kamis, 24 Oktober 2024 - 14:17 WIB
Sunartono
Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo Ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo: Harga Tanah di Ringroad Demak Ijo Tembus Rp12 Juta Per Meter Proses pembangunan Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman. - Istimewa // PT Adhi Karya

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pembebasan lahan Tol Jogja-Solo ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo terus berlanjut. Harga appraisal tanah terdampak tergolong tinggi, bahkan di wilayah Ringroad Demak Ijo, Gamping, Sleman menembus angka Rp12 juta per meter.

Area Simpang Empat Demak Ijo secara wilayah sebagian masuk di Kalurahan Banyuraden dan sebagian lainnya masuk di Kalurahan Nogotirto. Area tersebut memang punya besaran nilai ganti rugi pembebasan lahan terdampak tol Jogja-Solo ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo per meter yang fantastis. 

Advertisement

Di Kalurahan Banyuraden harga tanah di area dekat Simpang Empat Demak Ijo dibanderol dengan harga belasan juta rupiah. Bidang tanah yang masuk klasifikasi tanah pekarangan akses jalan Ring Road simpang empat bisa mencapai harga Rp12,3 juta.

BACA JUGA : Tol Jogja-Solo Tersambung hingga Purwomartani Sleman di Akhir 2024, Ini Lokasi Exit Toll-nya

Adapun bidang tanah dengan klasifikasi tanah pekarangan akses jalan Ring Road saja tembus di harga Rp11,6 juta per meter. Sementara bidang tanah yang masuk klasifikasi tanah sawah akses jalan Ring Road dibanderol dengan harga Rp7,8 juta per meter.

"Nilai aprraisal [pembebasan lahan Tol Jogja-Solo ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo] di Kalurahan Banyuraden terdiri atas, tanah pekarangan akses jalan ringroad simpang empat Rp12,3 juta, tanah pekarangan akses jalan ring road Rp11,6 juta per meter, tanah sawah akses jalan ring road Rp7,8 juta per meter. Kalau yang di Nogotirto situ, simpang empatnya itu [paling mahal]," kata Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Sleman, Hary Listantyo Prabowo, Selasa (22/10/2024).

Progres pengadaan lahan Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 terus dikebut. Ratusan bidang telah dibebaskan dengan persentase menyentuh angka 13,95%.

Ia mengungkapkan hingga akhir Oktober 2024, pembebasan lahan Tol Jogja-Solo ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo mencapai 383 bidang. Jumlah ini meningkat seusai digelarnya pembayaran ganti rugi pembebasan lahan Tol Jogja-Solo ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo di Kalurahan Sumberrahayu dan Kalurahan Balecatur pekan lalu.  "Terakhir 383 [bidang tanah] pak," kata Hary.

Secara total, jumlah bidang tanah terdampak lahan Tol Jogja-Solo ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo di Sleman mencapai sekitar 3.400 bidang. Dari angka itu ada bidang-bidang tanah yang berbentuk fasum sehingga tidak diganti rugi dalam bentuk uang, melainkan bangunan pengganti. Dari jumlah tersebut, total bidang tanah yang harus dibayarkan ada sebanyak 2.744 bidang tanah. Sementara bila dipersentasekan, 383 bidang tanah yang telah bebas saat ini setara dengan capaian 13,95%.

Tol Jogja-Solo Melayang Ringroad Barat

Tak hanya di Ring Road utara, pembangunan Tol Jogja-Solo ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo secara elevated (melayang) juga akan diterapkan di area Ring Road Barat.

Seusai bertemu dengan ruas Tol Jogja-Bawen pada Junction Sleman di Kalurahan Tirtoadi, Tol Jogja-Solo ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo akan mengarah ke selatan ke arah Mlangi, Kalurahan Nogotirto. Di sekitar Mlangi, Tol Tol Jogja-Solo ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo akan kembali melayang untuk menuju area Ring Road Barat.

BACA JUGA : Pengadaan Tanah Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 Terus Dikebut, Begini Progresnya

"Kalau enggak salah di habis pertigaan Tirtoadi itu kan ke selatan itu masih timbunan atau at grade. Tetapi mau masuk Mlangi itu sudah naik," kata Hary.

Konstruksi melayang selanjutnya akan terus sejajar di atas Ringroad Barat hingga selatan Simpang Empat Demak Ijo di Kalurahan Banyuraden.

Selanjutnya di sana Tol Jogja-Solo ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogo akan mulai berbelok ke barat ke area persawahan di Kalurahan Ambarketawang dan terus dibangun ke arah Kulonprogo. "Sampai ke Ring Road masih di atas terus, nanti Simpang Empat Demak Ijo nanti masih di atas. Mulai masuk masih nanti dari di tengah sawah [di Ambarketawang] itu sudah mulai timbunan," ujar Hary.

Sementara di Jl. Wates, exit toll bakal dibangun di sana. Gambarannya, Interchange (IC) atau Simpang Susun Gamping akan dibangun di antara Kantor Kalurahan Balecatur hingga Simpang Empat Depok, Ambarketawang, Gamping. "Exit toll Jogja-Solo ruas Junction Sleman-YIA Kulonprogomasih sama [di Jl. Wates] dekat Kantor Kalurahan [Balecatur] timurnya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tok! PTUN Tolak Gugatan PDIP Terkait Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI

News
| Kamis, 24 Oktober 2024, 17:07 WIB

Advertisement

alt

Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China

Wisata
| Kamis, 17 Oktober 2024, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement