Advertisement

Pengadaan Tanah Tol Jogja-Solo-YIA Paket 2.2 Hampir Tuntas

Catur Dwi Janati
Rabu, 23 Oktober 2024 - 20:37 WIB
Maya Herawati
Pengadaan Tanah Tol Jogja-Solo-YIA Paket 2.2 Hampir Tuntas Proses pembangunan Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman. - Istimewa // PT Adhi Karya

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pengadaan tanah Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman nyaris tuntas. Di luar Sultan Ground maupun Tanah Kas Desa (TKD), bidang tanah yang belum dibebaskan bisa dihitung dengan jari.

Dalam video yang beredar di media sosial, nampak dua buah bangunan diapit oleh material timbunan Tol Jogja-Solo-YIA.

Advertisement

Narasi yang tertulis pada video itu menyebut bila pengadaan lahan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman masih menyisakan dua bidang tanah yang belum dibebaskan di Tlogoadi, Kec. Mlati, Sleman lantaran persoalan administrasi.

Humas Proyek Tol Jogja Solo Seksi 2 Paket 2.2 PT Adhi Karya, Agung Murhandjanto menjelaskan dua bidang tanah terhimpit material timbunan tersebut merupakan masjid dan sebuah toko bangunan. Dua bidang tanah tersebut memang terletak di Tlogoadi.

Untuk masjid, akan ada pertemuan tersendiri untuk membahas pelepasan dan relokasinya. Dalam pertemuan tersebut akan dibahas secara lebih runtut perihal tanah wakaf pengganti dan pembangunan masjid nanti.

"Masjid besok ada pertemuan di Jasamarga, diundang semuanya untuk relokasi masjid tersebut. Nanti juga mungkin lebih konkret jadi untuk itu dicarikan tempat tanah wakaf pengganti dan dibangunkan," tutur Agung, Rabu (23/10/2024).

BACA JUGA: Dugaan Politik Uang, Salah Satu Calon Wakil Bupati di Pilkada Sleman Dipanggil Bawaslu

Sebagai upaya percepatan, PT. Adhi Karya menyiapkan tawaran untuk membangun masjid sementara. Harapannya keberadaan masjid sementara ini masyarakat bisa beribadah nyaman selagi proses masjid baru di tanah wakaf pengganti dibangun.  

"Dari Adhi Karya sendiri itu nanti akan ada semacam tawaran untuk kita shelter masjid jadi sementara, dibangunkan itu, kita bangunkan masjid sementara, jadi bisa beribadah secara nyaman," katanya.

Selain masjid, satu bidang tanah yang nampak terhimpit material timbunan tol ialah sebuah toko bangunan. Bangunan tersebut agak akhir pembebasannya karena terkendala persoalan bank. Karenanya proses pembayarannya harus dilakukan secara konsiyasi.

"Harus lewat konsiyasi itu, tapi insyaallah sudah selesai kemarin tanggal 16 sudah diputus di PN Sleman ada konsiyasi pembayarannya," ungkapnya.

Praktis bila dua bidang tanah tersebut telah rampung dibebaskan Oktober ini, maka pengadaan tanah proyek Tol Jogja-Solo-YIA Paket 2.2 akan menyisakan dua bidang tanah lagi.

Dua bidang tanah itu terletak di Tirtoadi dan perbatasan Tlogoadi. Satu bidang tanah harus dibayarkan dengan skema konsiyasi, sedangkan sebidang tanah lainnya yang belum bebas teganjal persoalan waris.

"Ada dua lagi, tapi di daerah Tirtoadi sama perbatasan Tlogoadi, masing-masing satu [bidang] tapi sudah on the way juga karena pakai mekanisme konsiyasi. Karena satu warisnya belum ketemu sama ada permasalahan waris. Permasalahan waris semua, ada satu waris yang belum ketemu," katanya.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Korupsi Timah, Harvey Moeis Sebut Dana Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan Covid-19

News
| Rabu, 23 Oktober 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China

Wisata
| Kamis, 17 Oktober 2024, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement