Disiapkan Dana Rp3,96 Miliar, 3 Ruas Jalan di Kulonprogo Ini Diperbaiki Tahun Depan
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Sebanyak 3 ruas jalan di Kulonprogo akan diperbaiki tahun depan dengan anggaran sebesar Rp3,96 miliar yang bersumber dari insentif fiskal.
Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo menyebut tiga ruas jalan tersebut antara lain Jalan Dlingseng-Durensawit yang menggunakan dana Rp1,4 miliar, lalu Jalan Cangakan-Ngremeng pakai Rp1,4 miliar, dan Jalan Karangasem-Ngentakrejo dengan anggaran Rp1,16 miliar. Seluruh jalan itu berstatus milik Pemkab.
Advertisement
Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan DPUPKP Kulonprogo, Wuriandreza Gigih Muktitama menjelaskan pada Kamis (31/10/2024) bahwa perbaikan ruas jalan itu dilakukan mengingat kondisinya yang sudah rusak. "Rencananya menggunakan anggaran insentif fiskal dari pemerintah pusat yang pengerjaanya 2025 nanti," ujar dia.
Gigih menerangkan dana insentif fiskal pada 2024 ini juga sudah mulai digunakannya untuk pembuatan detail engineering design untuk dua ruas jalan yaitu Jalan Broto-Gerbosari dan Jalan Trisik. "Selain insentif fiskal 2024, kami juga mendapat insentif fiskal untuk perbaikan jalan dari anggaran 2023 lalu yang dikerjakan pertengahan tahun ini," kata dia.
Tidak hanya jalan, jelas Gigih, dana tersebut juga digunakan DPUPKP Kulonprogo untuk pembangunan jembatan penyeberangan orang di timur Stasiun Wates. "Untuk anggaran jembatan ini sebesar Rp1,4 miliar yang akan dikerjakan pada 2025 nanti untuk tahap akhir proyek tersebut," ujar dia.
BACA JUGA: Masih Ada Ratusan Km Jalan Rusak di Bantul, DPUPKP Bantul Tahun Depan Tak Bisa Akses DAK
Pembangunan jembatan penyeberangan orang itu, lanjut Gigih, sudah mulai dikerjakan 2024 ini. Tahap kedua atau penyelarasan akhir nanti dilanjut pada 2025 yang menelan anggaran sekitar Rp7 miliar. "Sumber pendanaannya selian dengan dana insentif fiskal juga dengan sumber lain, ini saling melengkapi mengingat anggaran yang ada terbatas," ujar dia.
Sementara BKAD Kulonprogo yang mengelola insentif fiskal itu menyebut anggaran untuk DPUPKP dari sumber itu sebesar Rp6,7 miliar. Tidak hanya untuk jalan dan jembatan, pembangunan pagar Kantor UPT IPAL, lampu penerangan Landmark Icon Nyi Ageng Serang, juga pintu masuk gedung pengujian kendaraan bermotor.
Kepala Bidang Anggaran BKAD Kulonprogo, Sri Sugiyarti menyebut penentuan penggunaan dana insentif fiskal itu dilakukan dalam forum pembangunan. "Penentuannya berdasarkan prioritas pembangunan yang ditinjau Sekda dan Bappeda Kulonprogo agar merata.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Musim Hujan Tiba, Masyarakat Diminta Waspada Ancaman Demam Berdarah
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tutup Tahun Kian Dekat, Pemkot Jogja Kebut Pembangunan di Sejumlah Titik Ini
- 6 Bulan, Penduduk Sleman Bertambah Ribuan Jiwa
- 2 Motor Adu Banteng, Remaja asal Gunungkidul Alami Luka-Luka
- Oplos Gas Melon Jadi Gas 12 Kg, Dua Pria di Gamping Ditangkap Polisi
- Progres Pembangunan Jogja Planning Gallery, Pemda Sebut Masih Lakukan Kajian HIA
Advertisement
Advertisement