Advertisement

Promo November

Masa Tanam Padi Dimulai, Dinas Pertanian Kulonprogo Antisipasi Hama

Triyo Handoko
Rabu, 06 November 2024 - 19:37 WIB
Arief Junianto
Masa Tanam Padi Dimulai, Dinas Pertanian Kulonprogo Antisipasi Hama Upaya antisipasi serangan hama di Kalurahan Pandowan, Kapanewon Galur yang dilakukan petugas penyuluhpertanian dengan penyemprotan pestisidaagar wereng tak berkembang biak di area sawah petani. - Istimewa/BPP Galur

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Sebagian besar petani di Kulonprogo sudah mulai menanam padi pada masa tanam November ini. Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulonprogo pun langsung melakukan antisipasi serangan hama lewat pengendalian ekosistem lahan dengan berbagai metode.

Kepala DPP Kulonprogo, Drajat Purbadi mengatakan pengendalian hama sudah mulai digencarkan terutama agar tak mengulangi kejadian awal tahun lalu. Dia menerangkan langkah yang diambilnya dengan menugaskan sejumlah staf lapangannya untuk mendampingi petani yang mulai menanam padi tersebut.

Advertisement

Drajat menyebut tugas pendampingan ini terutama sudah disampaikannya ke Balai Penyuluh Pertanian (BPP) di seluruh kapanewon di Kulonprogo. "Hasil pantauan kami ke petugas di tiap BPP juga sudah mulai melaporkan pendampingan-pendampingan tersebut, ini akan terus dipantau," ujar dia, Rabu (6/11/2024) .

Pengendalian hama ini juga sudah disiapkan sejumlah sarana yang diperlukan, jelas Drajat, terutama pestisida untuk memastikan hama tidak berkembang saat awal musim tanam pertama ini. "Salah satu hama yang patut diwaspadai adalah wereng, sama seperti masa tanam sebelumnya karena pada cuaca seperti ini yang lembab karena hujan mulai turun hewan hama ini berkembang biaknya cukup tinggi," ujar dia.

BACA JUGA: Musim Hujan di Depan Mata, Masa Tanam Padi Bakal Dimulai Oktober dan November

Saat dikonfirmasi ke Koordinator BPP Galur, Isman membenarkan upaya pencegahan sudah mulai dilakukannya. "Kami sudah mulai agendakan rutin untuk memantau dan koordinasi ke seluruh petani di kalurahan Galur," ujarnya.

Isman menerangkan petani yang didampinginya cukup kooperatif untuk turut serta mencegah serangan hama pada masa tanam ini. "Sebagian besar setelah kami edukasi mereka secara swadaya menyiapkan alat dan bahan sendiri untuk mencegah hama di tanaman padinya," terangnya.

Wereng memang jadi salah satu ancaman, jelas Isman, pada masa tanam ini. "Benar terutama karena cuaca ini memungkinan perkebang bikannya yang tinggi, tapi sduah kami antisipasi semoga bisa terkendali dan tidak ganas serangnya agar petani sendiri untung.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terima Penghargaan dari Kaisar Jepang, Ini yang Disampaikan Budi Karya tentang MRT

News
| Rabu, 06 November 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Menikmati Keindahan Teluk Triton Kaimana, Tempat Wisata Unggulan di Papua Barat

Wisata
| Rabu, 30 Oktober 2024, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement