Advertisement

Promo November

Puluhan Warga Pundong Saksikan Rekonstruksi ABG yang Dikeroyok Sampai Meninggal Dunia

Jumali
Jum'at, 08 November 2024 - 10:47 WIB
Ujang Hasanudin
Puluhan Warga Pundong Saksikan Rekonstruksi ABG yang Dikeroyok Sampai Meninggal Dunia Suasana rekonstruksi di Mapolres Bantul, Jumat (8/11/2024) - Harian Jogja/Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL— Puluhan warga Nambangan, Seloharjo, Pundong, Bantul mendatangi Mapolres Bantul, Jumat (8/11/2024) pagi.

Mereka datang untuk menyaksikan jalannya rekonstruksi penganiayaan yang berujung meninggalnya, RSI, 16, warga setempat oleh sebelas pelaku, Minggu (13/10/2024).

Advertisement

"Saya satu RT dengan korban. Diajak kesini bersama rombongan untuk melihat jalannya rekonstruksi," kata salah satu warga, Siti ditemui di Mapolres Bantul, Jumat (8/11/2024).

Lurah Seloharjo, Pundong, Mahardi Badrun mengaku tidak tahu perihal kedatangan puluhan warga Nambangan ke Polres untuk melihat jalannya rekonstruksi. Sebab, tidak ada perintah dari perangkat kalurahan terkait dengan kedatangan warga Nambangan ke Polres Bantul.

"Itu solidaritas dari warga kepada keluarga korban. Informasi yang kami dapatkan memang mereka datang berombongan sewa bus," kata Badrun.

BACA JUGA: Satu dari 11 Tersangka Pengeroyokan ABG Pundong Sampai Meninggal adalah Residivis

Badrun berharap puluhan warga Nambangan yang hadir di Polres tersebut bisa menjaga kondusifitas jalannya rekonstruksi. Warga juga diminta untuk memercayakan proses hukum kepada kepolisian.

"Kami harap mereka bisa menjaga ketertiban agar jalannya rekonstruksi berjalan lancar dan mempercayakan proses ke polisi," ucapnya.

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana mengaku mengapresiasi langkah warga Nambangan yang datang dan menyaksikan rekonstruksi. Ia juga berterimakasih karena warga mampu menjaga ketertiban dan mematuhi arahan petugas agar jalannya rekonstruksi berjalan lancar.

"Kami akan bekerja profesional. Dan, kami harap warga percaya dengan proses hukum yang saat ini dijalankan oleh kepolisian," paparnya.

Sebelumnya, RSI, 16, ditemukan meninggal di kawasan Prangtritis, Kretek, Bantul, pada Minggu (13/10/2024). Jenazah korban ditemukan pemilik usaha tempat penggergajian milik K.

Petugas Polres Bantul bergerak cepat dan melakukan penyelidikan. Hasilnya, petugas menangkap 11 pelaku pengeroyokan yang berujung kematian RSI, pada Senin (14/10/2024).

Adapun 11 pelaku adalah inisial OM (20), BKS (19), RZP (19), FNA (21), DDS (20), DP (19), EAW (19), AOS (17), FQA (15), DY (17), dan DAK (16). Saat ini 11 orang itu ditahan polisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terima Arahan Presiden dalam Rapat Kabinet Paripurna, Menteri Nusron Diminta Concern Menata Ulang Tanah Negara

News
| Jum'at, 08 November 2024, 10:27 WIB

Advertisement

alt

Minat Berwisata Milenial dan Gen Z Agak Lain, Cenderung Suka Wilayah Terpencil

Wisata
| Senin, 04 November 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement