Persiapan Logistik Capai 99 Persen, KPU Sleman Gelar Simulasi Coblosan untuk Kelancaran Pilkada 2024
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—KPU Sleman memastikan persiapan logistic untuk pelaksanaan Pilkada 2024 sudah mencapai 99%. Guna kelancaran saat coblosan, juga dilaksankaan simulasi pemilihan yang berlangsung di Joglo Kayen di Padukuhan Kayen Condongcatur, Depok, Sabtu (9/11/2024).
Ketua KPU Sleman, Ahmad Baehaqi mengatakan, untuk persiapan logistic tidak pilkada tidak ada masalah karena mayoritas sudah diterima semuanya. Ia tidak menampik, ada beberapa yang belum datang seperti Salinan gambar pasangan calon maupun Salinan daftar pemilih.
Advertisement
“99% sudah siap dan mulai dipacking per TPS. Jadi, tidak ada masalah karena logistic seperti surat suara, kota dan bilik suara dan kebutuhan lainnya untuk pencoblosan sudah tersedia,” kata Baehaqi, Sabtu siang.
Menurut dia, dengan ketersediaan logistic mencapai 99%, maka KPU Sleman siap menyelenggarakan coblosan di 27 November 2024. Adapun kekurangan yang belum ada dipastikan terpenuhi maksimal di pertengahan bulan ini.
“Saya belum cek lagi, tapi saya pastikan hingga pertengahan bulan kebutuhan logistic untuk pemilihan sudah terpenuhi semuanya,” ungkapnya.
Guna menunjang kelancaran dalam pemilihan, juga dilaksanakan simulasi pencoblosan di Joglo Kayen di Padukuhan Kayen, Condongcatur. Uji coba pelaksanaan pemilihan dan rekapitulasi perhitungan suara melibatkan KPPS setempat, PPS dan PPK sebagai peserta pemilihan.
“Semua tahapan dilakukan mulai dari coblosan sesuai dengan alurnya hingga proses rekepitulasi hasil pemungutan suara,” ungkapnya.
Baehaqi berharap dengan simulasi ini bisa menjadi acuan, apakah pelaksanaan sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kelemahan-kelemahan yang ditemukan akan menjadi bahan evaluasi sehingga pelaksanaan coblosan di 27 November 2024 berjalan dengan lancar.
“Intinya kami siap melaksanakan pemilihan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya.
Terpisah, Ketua Bawaslu Sleman, Arjuna Al Ichsan Siregar mengakatan, pihaknya menyaksikan langsung proses simulasi pemungutan suara dan perhitungan suara yang dilaksanakan KPU Sleman. secara pengamatan, proses berjalan dengan lancar sehingga harapannya pada saat pemilihan berlangsung juga dapat berjalan denga naman, damai dan lancar.
Meski demikian, ia menggarisbawahi berkaitan dengan penggunaan Sirekap yang harus benar-benar diperhatikan agar aplikasi bisa diakses dengan baik. Pasalnya, sampung dia, pada saat Pemilu 2024, aplikasi Sirepak sempat menjadi kendala sehingga harus ada kepastian saat pilkada hal tersebut tidak terjadi lagi.
“Aplikasi Sirekap masih akan digunakan. Mudah-mudaha, tim KPU sudah melakukan berbagai perbaikan sehingga dapat digunakan saat pilkada karena nantinya akan ada akses secara serentak di seluruh Indonesia,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Program Dinas Sosial, Ratusan Warga Lansia di Kabupaten Magelang Diwisuda
Advertisement
Minat Berwisata Milenial dan Gen Z Agak Lain, Cenderung Suka Wilayah Terpencil
Advertisement
Berita Populer
- Bawaslu Bantul Keluarkan 1.173 Imbauan untuk Cegah Pelanggaran Pilkada 2024
- Alasan Mas Marrel Dukung Harda Kiswaya: Bisa Bekerja dan Peduli Lingkungan
- Jenang Yu Jumilah di Pasar Ngasem, Legenda Kuliner Jadul yang Tak Lekang oleh Waktu
- Pemanfaatan Ruang Pengolahan POC & Panen Hidroponik di The Phoenix Hotel Yogyakarta
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di DIY pada Selasa 12 November 2024
Advertisement
Advertisement