Konstruksi Pilar Penyangga Tol Jogja-Solo-YIA di Ring Road Dimulai, Begini Gambaran Detailnya
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pengerjaan Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman mulai merambah di area jalan Ring Road di sekitar Simpang Empat Kronggahan. Proyek mulai memasuki tahap pemasangan bored pile yang nantinya bakal menjadi pilar penyangga tol elevated atau melayang di atas Ring Road.
Humas Proyek Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 2 Paket 2.2 PT Adhi Karya, Agung Murhandjanto menjelaskan aktivitas pemasangan bored pile (fondasi bore pile) telah dimulai sejak awal pekan ini. Sejumlah alat berat yang ada di tengah Ring Road mulai dioperasikan untuk melakukan pengeboran dan membentuk piles dan pilecap. "Sudah, kemarin sudah dapat satu pilecap, Senin kemarin [11/11/2024] mulai," kata Agung, Rabu (13/11/2024).
Advertisement
Pilecap merupakan pelat beton bertulang yang berfungsi menyebarkan beban kolom di atasnya. Pada referensi lain, pilecap juga disebut tikar beton yang berfungsi untuk mengikat fondasi lalu mendistribusikan beban bangunan di atasnya. "Satu pilecap itu kan 27 lubang [piles], jadi dua hari itu mungkin satu pilecap," ujar dia.
Teknik pemasangan bored pile yang digunakan dalam penggarapan Tol Jogja-Solo-YIA di Ring Road berbeda dengan metode tiang pancang.
Jika teknik tiang pancang dilakukan dengan cara mendirikan tiang pancang pada titik tertentu untuk selanjutnya ditancapkan dengan bantuan hammer, teknik pemasangan bored pile dilakukan dengan cara mengebor tanah dengan kedalaman tertentu untuk selanjutnya dipasang tulangan besi lalu kemudian dicor. Masing-masing pile nantinya disatukan dalam satu pilecap untuk mendistribusikan beban kolom pilar tol di atasnya.
Kini, proyek konstruksi tol di tengah Ring Road dikebut siang dan malam. Pengerjaannya dimulai pukul 08.00 WIB-22.00 WIB. "Sekarang bisa siang malam, kalau di tengah kami enggak menganggu, cuma kami lebih-lebih hati untuk [pengangkutan] lumpur dan tanahnya," ujarnya.
Cegah Lumpur Meluber
Pada tahap awal pengerjaan pemasangan bored pile, alat berat mengebor di titik yang sudah ditentukan. Tanah galian hasil dari pengeboran akan dibersihkan untuk selanjutnya dilakukan pemasangan casing bored pile.
Untuk mencegah material lumpur jasil galian muluber ke jalan Ring Road, kontraktor menyiapkan kontainer khusus untuk menampung lumpur. "Jadi lumpurnya kami masukkan ke kontainer yang sudah disediakan di dalam, nanti diangkat di dalam, ditampung situ, nanti terus dipindah lumpurnya itu pakai dump truck ke lokasi yang ditentukan untuk membuangnya," ujar dia.
Agung juga menegaskan jika ban truk yang keluar dari area proyek akan dibersihkan terlebih dulu agar tanah yang tertempel pada ban tidak mengotori jalan.
Langkah ini diharapkan dapat membuat roda kendaraan yang melintas di luar area proyek tidak terkena material lumpur dari pembangunan Tol Jogja-Solo-YIA. "Bannya itu supaya enggak ketempelan lumpurnya. Jadi lumpurnya itu istilahnya tidak keluar ke jalan raya.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Semangat Hari Sumpah Pemuda, Energi PLN untuk Dukung UMKM Desa Mukiran
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bantu Masyarakat, Mahasiswa Diberi Peluang Bergabung di Program Pertamina Foundation
- Puluhan Difabel Pendukung Harda Kiswaya-Danang Maharsa Antusias Nobar Debat Pilkada Sleman 2024
- 98 Sapi Terjamin Asuransi, Ternak Mati Dapat Klaim Rp10 Juta
- Resmi Terbentuk, Begini Susunan Lengkap Pimpinan Alkap DPRD Sleman
- Konstruksi Pilar Penyangga Tol Jogja-Solo-YIA di Ring Road Dimulai, Begini Gambaran Detailnya
Advertisement
Advertisement