Pemkab Kulonprogo Berharap Program Makan Bergizi Gratis Libatkan Pelaku UMKM Lokal
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemerintah Kabupaten Kulonprogo berharap program Makan Bergizi Gratis melibatkan peran UMKM maupun aspek lokal pendukung lainnya dalam rangka menggerakkan ekonomi masyarakat di daerah itu.
Penjabat Bupati Kulonprogo Srie Nurkyatsiwi mengatakan Pemkab Kulonprogo berkomitmen mendukung jalannya program Makan Bergizi Gratis di Kulonprogo.
Advertisement
"Namun sejalan dengan itu Pemkab Kulonprogo juga tetap berupaya dalam mendukung semangat Bela Beli Kulonprogo, di mana Pemkab Kulonprogo berharap keterlibatan UMKM dan aspek lainnya di Kulonprogo dalam penyelenggaraan program Makan Bergizi Gratis," kata Siwi saat menerima kunjungan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI Abdul Mu'ti di SD Muhammadiyah 1 Wonopeti, Rabu (13/11/2024)
Ia juga berharap program Makan Bergizi Gratis memanfaatkan produk-produk yang ada di Kulonprogo. Pemkab Kulonprogo siap berkolaborasi dan melakukan pembinaan hingga pendampingan pelaku UMKM dalam rangka memenuhi standar dalam ekosistem penyelenggaraan program itu nantinya.
BACA JUGA: Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Kulonprogo, Mendikdasmen: Ini Contoh Sukses
Siwi berharap dengan keterlibatan UMKM dan lainnya dapat menjadi solusi bersama dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat Kulon Progo dan permasalahan lainnya, namun juga tetap mendukung jalannya program Makan Bergizi Gratis di Kulonprogo.
"Kami terus siap akan bagaimana melakukan pembinaan, dari sisi SDM, dari sisi kelembagaannya, karena mungkin nanti siapa saja yang menyelenggarakannya dan manajemennya," kata Siwi.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI Abdul Mu'ti memastikan simulasi Makan Bergizi Gratis terus dilakukan dalam rangka menemukan pola penyelenggaraan yang tepat untuk dilaksanakan pada 2025.
"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah ditemukan polanya atau bahkan mungkin polanya tidak pola yang tunggal tapi bisa berbagai macam pola menurut keadaan masing-masing sekolah dan daerah," terang Mendikdasmen.
Menurut Mendikdasmen, program ini memiliki potensi yang besar untuk peningkatan ekonomi masyarakat, dan tetap dapat berbagi dengan pelaku UMKM atau kantin-kantin di sekolah.
"Dan tadi saya tanyakan kantinnya bagaimana, ternyata masih bisa berbagi dengan kantin. Tapi saya kira poin penting program ini adalah dengan gizi yang sehat kita punya anak-anak yang kuat dan dengan anak-anak yang kuat kita punya anak-anak yang hebat," kata Mendikdasmen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
4.000 Oknum Anggota TNI Terlibat Judo, Wairjen: Setop Segera, Sebelum Kami Tindak Tegas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BEDAH BUKU: Pertumbuhan Anak Ideal Harus Perhatikan Aspek Psikis
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Kamis 14 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal dan Tarif Tiket Bus Damri Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul Kamis 14 November 2024
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Kamis 14 November 2024: Berangkat dari Palur dari Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Kamis 14 November 2024
Advertisement
Advertisement