Advertisement

Promo November

Masalah Anggaran Jadi Penghambat Pembangunan Museum Pertama di Kulonprogo

Triyo Handoko
Sabtu, 16 November 2024 - 18:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Masalah Anggaran Jadi Penghambat Pembangunan Museum Pertama di Kulonprogo Cagar Budaya Bulurejo di Kapanewon Pengasih yang direncankan jadi museum pertama di Kulonprogo. Dok Disbud Kulonprogo

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Syarat memiliki museum sudah dimiliki Pemkab Kulonprogo tapi terhalang anggaran. Ada solusi untuk melewati tantangan anggaran tersebut supaya museum pertama di Bumi Binangun bisa dibangun.

Syarat pendirian museum yang sudah dimiliki Pemkab Kulonprogo itu antara lain punya koleksi benda bersejarah yang tersertifikasi warisan budaya, lokasi museum, hingga sumber daya manusia. Dinas Kebudayaan (Disbud) Kulonprogo juga tengah mengupayakan tercapainya cita-cita tersebut.

BACA JUGA: Museum Wayang Beber Sekartaji Jadi Jujugan Wisatawan Mancanegara

Kepala Seksi Sejarah dan Permuseuman Disbud Kulonprogo, Fitri Atiningsih Fauzatun menjelaskan anggaran yang diperlukan itu terutama untuk merumuskan kajian mendalam dalam pembentukan museum tersebut. "Terutama kajiannya untuk mendapat visi misi museum tersebut yang memang harus dilakukan secara mendalam untuk menguatkan syarat pembentukan museum itu," terangnya, pada Sabtu (16/11/2024).

Fitri menerangkan solusi untuk melampaui tantangan anggaran guna melakukan kajian itu adalah mengajak secara sukarela pihak-pihak terkait untuk melakukan kajian. Pihak-pihak itu antara lain Dinas Kebudayaan DIY, Badan Musyawarah Musea (Barahmus) DIY, dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY.

Tiga lembaga itu, menurut Fitri, memiliki kemampuan yang memadai untuk memberikan masukan dalam perumusan pendirian museum. "Sudah kami undang untuk bisa secara sukarela untuk membantu kami merumuskan pembentukan museum itu, akan dilakukan 2025 mendatang," paparnya.

Usulan dan saran dari lembaga itu, jelas Fitri, akan mendukung secara maksimal pembentukan museum misalnya seperti bentuk visi misi apa yang tepat hingga manajemen pengelolaan yang efektif. Jika saran itu sudah ada maka Disbud Kulonprogo dapat secara konkrit menindaklanjutinya.

Lokasi yang direncanakan jadi museum pertama itu sendiri berada di Cagar Budaya Bulurejo yang dulunya digunakan sebagai tempat pengumpulan nila di masa kolonial. Tempat itu sudah dirawat dengan baik oleh Disbud Kulonprogo, bahkan beberapa benda purbakala dan warisan budaya lainnya sudah ditaruh disana.

Fitri menyeubut status tanah Cagar Budaya Bulurejo adalah sultan ground. "Jika masukan sudah ada untuk pembentukan museum disana maka kami langsung akan mengurus perizinannya ke Panitikismo untuk minta izin agar mendapat Kekancingan," jelasnya.

Sekertaris Disbud Kulonprogo, Nasip menerangkan museum sangat diperlukan pihaknya. "Museum ini hal yang sangat strategis sekali terutama untuk menjaga benda-benda bersejarah dan warisan budaya agar dikelola dengan baik, soalnya ada sebagian yang dikelola masyarakat," tuturnya.

Nasip menyebut belum adanya museum di Kulonprogo juga jadi peluang untuk meningkatkan pariwisata dengan pembentukan pertamanya di Bulurejo, Kapanewon Pengasih itu. "Strategis juga meningkatka

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ini Penjelasan Kejagung Soal Kabar 5.000 Jaksa Terkait Judi Online

News
| Sabtu, 16 November 2024, 17:47 WIB

Advertisement

alt

Yogyakarta Marriott Hotel Ajak Tamu Nikmati Keajaiban Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Wisata
| Kamis, 14 November 2024, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement