Advertisement

Promo November

Sudah Diaspal, Jalur Alternatif Menuju Klaten di Perbatasan Sleman-Gunungkidul Kembali Dibuka

David Kurniawan
Minggu, 17 November 2024 - 18:47 WIB
Ujang Hasanudin
Sudah Diaspal, Jalur Alternatif Menuju Klaten di Perbatasan Sleman-Gunungkidul Kembali Dibuka Proses pembangunan jalan alternatif Sleman-Gunungkidul di ruas Gayamharjo. Foto diambil Jumat (15/11 - 2024)

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pembangunan jalur alternatif Sleman-Gunungkidul di ruas Gayamharjo, Prambanan sepanjang 400 meter bisa selesai tepat waktu. Progress dari pengerjaan bisa dilihat dengan dibukanya akses menuju Klaten yang kembali dibuka setelah adanya penutupan selama pengerjaan berlangsung.

Salah seorang warga Lemahbang, Kalurahan Gayamharjo, Prambanan, Wahyudi mengatakan, pembangunan jalan alternatif Sleman-Gunungkidul yang dikenal dengan Segmen B6 masih berlangsung. Ia pun mengakui, proses berjalan dengan baik dikarenakan jalan lama yang terdampak pembangunan sudah selesai dikerjakan dengan diaspal.

Advertisement

“Selesai diaspal juga sudah bisa dilalui,” kata Wahyudi, Minggu (17/11/2024).

Menurut dia, selama pembangunan berlangsung, sempat ada penutupan jalan alternatif menuju ke Klaten, Jawa Tengah. Sebagai gantinya, pengguna jalan harus menggunakan alternatif jalan lain untuk bisa Balai Kalurahan Gayamharjo atau ke wilayah Klaten.

“Selama ditutup akses dipindah dengan melalui jalur di wilayah Padukuhan Mintorogo,” katanya.

BACA JUGA: Jalur Alternatif Sleman-Gunungkidul Rampung Akhir Tahun Ini: Tersambung Exit Toll Jogja-Solo, Dilengkapi Underpass dan 4 Jembatan

Disinggung mengenai adanya pembangunan jalan baru, Wahyudi merasa senang dikarenakan bisa berdampak terhadap pengembangan wilayah yang berbatasan dengan Gunungkidul. Di sisi lain, jalan baru ini juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang dampaknya bisa dirasakan Masyarakat.

“Yang jelas akan lebih ramai. Jadi, kami berharap agar jalan baru ini bisa segera diselesaikan,” katanya.

Pelaksana Lapangan Pembangunan Jalan Sleman-Gunungkidul Segmen B6, Habibi Wibowo mengatakan, proses pembangunan berjalan dengan baik. Ia menyakini bisa selesai tepat waktu sesuai dengan perencanaan awal.

“Untuk pengaspalan sudah dua minggu lalu pengerjaannya. Sekarang sudah bisa dilalui oleh Masyarakat umum,” katanya.

Menurut dia, proyek senilai Rp17,6 miliar ini tinggal menyelesaikan sedikit pengerukan di area perbukitan yang rencananya untuk jalan baru. Adapun pembangunan abdomen atau satu tiang jembatan juga sudah selesai dilakukan.

“Intinya tinggal sedikit dan semuanya akan rampung. Kami optimistis bisa selesai tepat waktu,” kata Habibi.

Ia menambahkan, untuk lokasi yang dibangun di tahun ini hanya sekitar 400 meter. Prosesnya tidak diaspal semuanya karena pengaspalan hanya untuk di lokasi yang ada jalan lama sekitar 250 meter.

“Untuk lokasi yang baru yang membelah perbukitan, baru pengerasan. Rencananya pengaspalan baru dilaksankan di tahap pembangunan berikutnya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Topan Man-yi Terjang Filipina, Ribuan Orang Dievakuasi, Sejumlah Penerbangan Dibatalkan

News
| Minggu, 17 November 2024, 18:37 WIB

Advertisement

alt

Yogyakarta Marriott Hotel Ajak Tamu Nikmati Keajaiban Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Wisata
| Kamis, 14 November 2024, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement