Advertisement
BPJS Kesehatan Masuk Nominasi Nobel Perdamaian

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan masuk dalam nominasi Nobel Perdamaian Dunia. Pencapaian ini menjadi yang pertama bagi lembaga di Indonesia sejak kemerdekaan pada 1945.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, menjelaskan bahwa prinsip gotong royong menjadi nilai utama yang mengantarkan BPJS Kesehatan ke dalam daftar nominasi penghargaan bergengsi tersebut.
Advertisement
“Sejak Indonesia merdeka, baru kali ini ada institusi nasional yang masuk nominasi Nobel. Yang menarik, karena nilai-nilai lokal berupa gotong royong menjadi dasar sistem ini,” ujar Ghufron dalam kuliah umum bertajuk Dari Solidaritas Lokal ke Pengakuan Global: Jejak Transformasi BPJS Kesehatan Menuju Nominasi Nobel, di Auditorium Utama Kampus 3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Sabtu (18/10/2025).
Ghufron menjelaskan, sistem pembiayaan kesehatan di BPJS Kesehatan menerapkan prinsip solidaritas sosial, di mana peserta yang sehat membantu yang sakit, dan yang mampu membantu yang kurang mampu. Prinsip tersebut dinilai mencerminkan nilai kemanusiaan universal.
BACA JUGA
“Konsep human dignity berbasis tolong-menolong dan gotong royong membuat masyarakat tetap bisa mengakses layanan kesehatan tanpa harus khawatir karena keterbatasan biaya,” jelasnya.
Dalam sepuluh tahun penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan telah melayani hampir seluruh penduduk Indonesia. Untuk memperluas jangkauan layanan, lembaga tersebut juga menjalin kerja sama dengan berbagai bank guna mempermudah akses pembiayaan bagi klinik dan fasilitas kesehatan.
Ghufron menambahkan, dibandingkan dengan sejumlah peraih Nobel Perdamaian dari negara lain, kontribusi BPJS Kesehatan dinilai memiliki dampak sosial yang luas dan berkelanjutan.
“Kalau dibanding dengan penerima Nobel di negara lain, sistem BPJS Kesehatan justru memberikan dampak yang lebih besar terhadap kemanusiaan,” katanya. (Advertorial)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BRIN Temukan Mikroplastik di Air Hujan Jakarta, Ini Dampaknya
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement