Advertisement
Belum 100% Selesai, Lintasan Lari di Stadion Gelora Handayani Retak karena Tanah Gerak
Ilustrasi lintasan lari. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Gunungkidul menyampaikan renovasi Stadion Gelanggang Olahraga (Gelora) Handayani mencapai 80%. Renovasi mencakup beberapa bagian seperti lintasan lari. Belum 100% selesai, lintasan lari justru mengalami keretakan.
Kepala Dispora Gunungkidul, Supriyanto mengatakan keretakan terjadi lantaran gerakan pada tanah. Adapun genangan air yang ada di beberapa titik lintasan itu akibat air hujan. “Lintasan yang retak bukan karena kualitas bahan atau kompetensi kontraktornya,” kata Supriyanto dihubungi, Senin (25/11/2024).
Advertisement
Supriyanto menambahkan renovasi Stadion Gelora Handayani masih menyisakan waktu satu bulan dari target pengerjaan lima bulan. Stadion ini nantinya akan menjadi lokasi/venue Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVII/2025.
Adapun prioritas renovasi mencakup pergantian rumput lapangan, lintasan lari, pembangunan tribun tertutup, dan penambahan tribun VIP. Renovasi ini Supriyanto harapkan dapat menghadirkan fasilitas olahraga yang lebih modern dan representatif.
BACA JUGA: Progres Pembangunan Jogja Planning Gallery, Pemda Sebut Masih Lakukan Kajian HIA
Dengan begitu, semangat masyarakat Gunungkidul dalam berolahraga dapat meningkat selain tentu mendukung pelaksanaan berbagai gelaran olahraga baik di tingkat daerah maupun nasional.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta melakukan pengecekan renovasi stadion tersebut dengan menggunakan fasilitas lintasan lari untuk berolahraga pada Senin (25/11/2024). Dia juga memberi catatan terhadap keretakan lintasan lari dan genangan air di beberapa titik. “Penanggung jawab proyek harus segera melakukan perbaikan, terutama pada area yang tergenang dan retak. Kebersihan juga harus menjadi perhatian utama, karena batu kecil yang menempel di lintasan bisa memicu kerusakan lebih lanjut,” kata Sunaryanta.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul menyiapkan anggaran Rp8,1 miliar untuk rehabilitasi/renovasi gedung maupun sarana-prasarana penunjang Porda XVII DIY 2025. Anggaran paling besar tersedot untuk perbaikan Stadion Handayani sebesar Rp7,3 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Paslon Pilkada Jogja, Heroe-Pena Ikut Lestarikan Alam dengan Tanam Pohon di Hulu Kali Code
Logistik Pilkada Mulai Didistribusikan ke Kabupaten-Kota se DIY
Perkuat Penanaman Nilai-Nilai Pancasila pada Masyarakat, Kesbangpol DIY Gelar Sinau Pancasila
Kunjungan Wisatawan ke Mangunan Terus Merosot, Pokdarwis Blak-blakan Penyebabnya
Advertisement
Nasib 2 Cagar Budaya Kulonprogo Terdampak Tol Belum Jelas
Libur Akhir Tahun, Dishub Sleman Siapkan Skema Rekayasa Arus Lalu Lintas
Festival Sastra Yogyakarta 2024: Siaga Hadapi Perubahan Dunia Sastra
Belum 100% Selesai, Lintasan Lari di Stadion Gelora Handayani Retak karena Tanah Gerak
Harga Minyakita Meroket di Sejumlah Tempat, Pekan Ini Mendag Panggil Distributor
Advertisement
KPU Bantul Tunggu Revisi LPPDK Paslon Pilkada Bantul sampai Pukul 23.59 WIB Malam Nanti
Pantau Bahan Pokok di Pasar Prawirotaman Jelang Libur Nataru, Begini Kesimpulan Mendag
Ini Program Unggulan dan Prioritas Untoro-Wahyudi, Halim-Aris, dan Joko-Rony
Terima Undangan Nyoblos di Pilkada 2024, Sultan Ajak Masyarakat Berpartisipasi dalam Pemungutan Suara
Sidang Pelanggaran Perda Rokok Kulonprogo, 16 Perokok dan 2 Penjual Didenda Ratusan Ribu
Advertisement
Warga Sleman yang Mencoblos dengan KTP-el Akan Dilayani Mulai Pukul 12.00 WIB
Berita Pilihan
Advertisement
Aset Kasus Judi Online Komdigi Senilai Rp167 Miliar Disita Polisi, Ini Rinciannya
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Bawaslu Jogja Petakan Kerawanan TPS Saat Pilkada
- Meracik Jamu, Tidak Serumit yang Anda Pikirkan
- Asitantra Bakal Gelar K'wari dengan Lakon Misteri Bengawan Sore Ampak-ampak Ing Panolan
- KPU Kota Jogja Mengantisipasi Bencana Hidrometeorologi Saat Pilkada, Ini Caranya
- Tutup Kampanye, Harda KiswayaTerima Aspirasi Petani dan Warga Berbah
Advertisement
Advertisement
