Advertisement
DIY Targetkan Predikat Mentor dalam Parahita Ekapraya

Advertisement
JOGJA—Pemda DIY menargetkan meraih predikat Mentor dalam penghargaan Parahita Ekapraya tahun ini. Pada tahun lalu DIY meraih predikat utama sehingga dengan sejumlah upaya yang telah dilakukan, DIY diharapkan meraih peningkatan prestasi.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono, mengatakan penghargaan Parahita Ekapraya merupakan bentuk pengakuan atas komitmen suatu daerah dalam mewujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. DIY telah berhasil meraih kategori utama pada tahun sebelumnya.
Advertisement
“Kami dari sisi pengarusutamaan gender [PUG] tidak melihat jenis kelamin, tetapi mengedepankan profesionalitas. Bisa dilihat komposisi pejabat di lingkungan Pemda DIY pun begitu, hampir setengahnya wanita,” ujar Beny, Jumat (29/11/2024).
Menurut Beny, upaya yang dilakukan DIY tidak hanya sebatas kebijakan, tetapi juga implementasi di lapangan. DIY telah menyediakan berbagai perangkat untuk penanganan kekerasan seksual, seperti selter, dan juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak yang peduli terhadap perempuan. “Harapan kami DIY bisa meraih predikat mentor pada penghargaan Parahita Ekapraya sehingga ada domain tersendiri ketika orang datang ke Jogja, kami jadi contoh bagi daerah lain,” ujarnya.
Komitmen Pemda
Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan DP3AP2 DIY, Rofiqoh Widiastuti, menjelaskan penghargaan itu diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPA) sebagai bentuk apresiasi atas komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Ia mengungkapkan proses penilaian untuk penghargaan tahun ini tengah berlangsung. "Penilaian dilakukan setiap dua tahun sekali, tapi tahun ini ada sedikit perbedaan karena penilaian dilakukan kembali meskipun tahun lalu DIY telah meraih kategori utama," jelasnya.
Penghargaan Parahita Ekapraya memiliki beberapa kategori, mulai dari pratama, madya, nindya, utama, hingga mentor. DIY pada tahun lalu berhasil meraih kategori utama. Namun, untuk tahun ini, DIY menargetkan untuk naik ke kategori mentor. "DIY merupakan rujukan bagi daerah lain, sehingga kami berharap penilaian tidak hanya berfokus pada dokumen, tetapi juga pada proses dan upaya nyata yang telah dilakukan," ungkap Rofiqoh.
Proses penilaian APE mencakup berbagai aspek, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi program-program yang berkaitan dengan pengarusutamaan gender (PUG). Beberapa komponen kunci yang dinilai antara lain landasan hukum, kelembagaan, dan data partisipasi masyarakat.
"Kami telah melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan kualitas PUG di DIY, seperti revitalisasi PUG, pelatihan perangkat daerah, pemantauan anggaran responsif gender, dan pengembangan data geospasial," ujar Rofiqoh.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, DIY optimistis dapat meraih kategori mentor dalam penghargaan Parahita Ekapraya tahun ini. Penghargaan ini tidak hanya akan menjadi bukti nyata komitmen DIY dalam mewujudkan kesetaraan gender, tetapi juga akan menjadi motivasi bagi daerah lain untuk terus meningkatkan kualitas PUG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ditunjuk Jadi Menpora, Erick Thohir: Kita Harus Lakukan Terobosan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement