Advertisement
UNISA Mulai Uji Coba Makan Bergizi ke Siswa TK Aisyiyah dan SD Muhammadiyah
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta mulai menggelar uji coba program makan bergizi menyasar sejumlah sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Aisyiyah dan Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah.
Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti menjelaskan keterlibatan UNISA dalam program ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat. Langkah ini lanjut Warsiti juga menjadi kontribusi UNISA dalam upaya membangun generasi emas bangsa.
Advertisement
Sebagai perguruan tinggi yang memiliki program studi gizi, UNISA Yogyakarta berperan aktif dalam merancang menu makanan bergizi seimbang.
Menu ini sesuai dengan kebutuhan anak-anak usia dini dan sekolah dasar. Menu yang disajikan tidak hanya lezat, tetapi juga mengandung nutrisi lengkap yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan anak.
BACA JUGA: Hujan Lebat Bongkahan Batu Berdiameter 2 Meter Menimpa Atap Rumah Warga di Gunungkidul
"Kami merasa sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah. Tim ahli gizi kami telah bekerja keras untuk menyusun menu yang tepat dan aman dikonsumsi oleh anak-anak," ujar Warsiti dikutip Selasa (3/12/2024).
UNISA Yogyakarta secara swadaya memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Uji coba makan bergizi dilakukan 2-5 Desember 2024. Selama proses uji coba, tim dari UNISA secara langsung memantau pembagian paket makan siang bergizi. Antusiasme anak-anak kata Warsiti sangat tinggi.
Ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini punya harapan besar akan program ini. Bagi Noordjannah, program ini bisa menjadi awal peningkatan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
"Kami berharap program makan siang bergizi ini dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia," kata Noordjannah
Noordjannah berharap penyediaan asupan nutrisi ini dapat membantu tumbuh kembang anak. "Melalui asupan nutrisi yang baik, kita ingin anak-anak tumbuh sehat, cerdas, dan memiliki karakter yang kuat," tegas Noordjannah.
Tak sekadar menyiapkan asupan nutrisi semata, Noordjannah juga melihat pentingnya nilai-nilai kebersamaan, kedisiplinan dan gotong royong yang dapat ditanamkan melalui kegiatan makan bersama.
"Kami ingin menciptakan budaya makan yang menyenangkan dan sehat di kalangan anak-anak, sekaligus memperkuat tali silaturahmi antar sesama," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Damri Buka Rute Jogja-Bandung, Ini Daftar Tarifnya
- Danais Dipangkas Pemerintah Pusat, Penataan Alun-Alun Wates hingga Pengadaan Mesin Pengolah Sampah Pun Batal
- Pemda DIY Jajaki Kerja Sama dengan Pemerintah Inggris Terkait Emisi Karbon
- Proyek Pembangunan Bukit Dermo Gagal, Belum Jelas Kelanjutannya
- Pemerintah Pusat Larang Pengecer Jual Gas Elpiji 3 Kilogram, Begini Respons Pemkab Bantul
Advertisement
Advertisement