Advertisement
Awal Desember, Nelayan Pantai Selatan Bantul Panen Ikan Layur

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Nelayan di Pantai Selatan Bantul mulai panen ikan layur pada awal Desember 2024.
Ikan layur hasil tangkapan nelayan tersebut rata-rata sudah ditunggu oleh para pengepul dan pasar penjualannya bisa mencapai luar DIY, seperti Jakarta, Cirebon, dan Surabaya.
Advertisement
Salah satu nelayan di Pantai Depok, Bantul, Mistok, 52, mengatakan jika pada awal Desember 2024 ini hasil tangkapannya paling banyak adalah ikan layur.
Hal ini dikarenakan pada awal Desember hingga pertengahan Februari mendatang adalah musim ikan layur.
Mistok mengatakan, berbeda dengan jenis ikan lainnya, ikan layur hasil tangkapan para nelayan ini biasanya sudah ditunggu oleh para pengepul di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pantai Depok. Karena ikan kualitas ekspor tersebut, rata-rata akan dikirim oleh para pengepul ke sejumlah pabrik pengolahan ikan dan selanjutnya diekspor.
"Biasanya kami bisa dapat puluhan kilogram ikan layur sekali melaut. Rata-rata per kilogram, ikan laut dibeli oleh pengepul senilai Rp27.000 per kilogram untuk kualitas super. Kalau yang kecil-kecil, kami jual ke pengunjung," jelasnya.
Sementara Pengelola Produksi Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bantul Pramahdiyansyah mengakui jika pada awal Desember hingga pertengahan Februari memang masa panen ikan layur.
Biasanya para pengepul akan mendatangi TPI Pantai Depok untuk membeli ikan layur hasil tangkapan nelayan.
Oleh pengepul, kata dia, yang rata-rata berasal dari beberapa kapanewon di Bantul seperti Pudong, ikan itu kemudian dijual kembali ke luar DIY, seperti Jakarta, Cirebon dan Surabaya.
"Kalau harganya berkisar Rp30.000, tergantung ukuran dan kondisinya," katanya.
Menurut Pramahdiyansyah, dalam satu kali melaut, satu kapal milik nelayan mampu membawa ikan layur mencapai 120 kilogram. Dengan begitu, setidaknya nelayan membawa uang Rp3juta usai sekali melaut dan menangkap ikan layur.
"Karena kondisi cuaca seperti ini, ditambah ada gelombangnya yang masih agak tinggi, biasanya satu kapal bisa melaut dua sampai tiga kali," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Wujudkan Pariwisata Berbasis Budaya, InJourney dan Kementerian Kebudayaan Sinergi Melakukan Pengelolaan Kompleks Candi Borobudur
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Rabu 30 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Rabu 30 Juli 2025, Cek Lokasinya di Sini
- Jadwal DAMRI di Jogja ke Bandara YIA, Purworejo dan Kebumen Hari Ini
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini, Rabu 30 Juli 2025
- Jadwal Kereta Bandara YIA Hari Ini, Rabu 30 Juli 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu dan YIA
Advertisement
Advertisement