Advertisement

Musyawarah Ganti Rugi Tol Jogja-YIA di Kaliagung Kulonprogo Sasar 120 Bidang Tanah, Mayoritas Lahan Produktif

Triyo Handoko
Selasa, 10 Desember 2024 - 15:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Musyawarah Ganti Rugi Tol Jogja-YIA di Kaliagung Kulonprogo Sasar 120 Bidang Tanah, Mayoritas Lahan Produktif Suasana musyawarah ganti rugi lahan terdampak Tol Jogja-YIAbagi warga terdampak di Padukuhan Kaligalang, Kalurahan Kaliagung, Kapanewon Sentolo pada Selasa (10/12 - 2024).

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Musyawarah ganti rugi untuk pengadaan lahan Tol Jogja-YIA di Kulonprogo kembali digelar di Padukuhan Kaligalang, Kalurahan Kaliagung, Kapanewon Sentolo pada Selasa (10/12/2024). Total 120 bidang tanah warga dirembug bentuk penggantian ganti kerugian untuk proyek strategis nasional itu.

Lurah Kaliagung, Sugeng Nugroho menjelaskan proses musyawarah berlangsung lancar dan nilai ganti rugi disepakati seluruhnya oleh warganya. Dia menyebut kegiatan yang sama juga dilakukan untuk warga terdampak di Padukuhan Kalipenten.

Advertisement

BACA JUGA: Proyek Tol Jogja-Solo Ruas Trihanggo-Junction Sleman: Kendaraan Berat Hanya Beroperasi Dinihari di Libur Natal dan Tahun Baru

"Lahan terdampak Tol Jogja-YIA di Padukuhan Kaligalang berbentuk sawah produktif dengan irigasi. Kalau yang rumah hanya sedikit hanya dua bidang, lainnya lahan sawah produktif," terangnya.

Fasilitas umum juga tak banyak terdampak proyek Tol Jogja-YIA di wilayah tersebut. "Hanya jalan desa saja yang terdampak lainnya tidak ada untuk fasilitas umum," ungkap Sugeng.

Nilai ganti rugi untuk 120 bidang tanah milik warga itu, lanjut Agung, sudah sesuai ekspektasi. "Seluruhnya menerima hasil tersebut, paling tadi hanya klarifikasi dan penjelasan kecil terkait kenapa nilainya segitu dan sudah disampaikan dengan baik juga oleh petugas ke warga kami," paparnya.

Selanjutnya musyawarah ganti rugi Tol Jogja-YIA di Kaliagung, sambung Sugeng, tinggal pada satu padukuhan lagi. "Tinggal satu di Padukuhan Nglotak, infonya disana juga akan dibangun rest area," tuturnya.

Rencana pembangunan rest area di Padukuhan Nglotak, Kalurahan Kaliagung ini diharapkan dapat memfasilitasi UMKM warga disana. "Harapan kami begitu agar ada ruang yang dapat kami isi untuk warga kami berusaha agar perekonomian masyarakat juga meningkat," ujarnya.

BACA JUGA: Kesiapan Jalur Fungsional Tol Jogja-Bawen dan Tol Solo-Jogja-YIA Ditinjau untuk Dibuka Natal dan Tahun Baru

Sementara Kepala Seksi Pengadaan Tanah BPN Kulonprogo, Ade Setiya Budi membenarkan proses musyawarah berlangsung secara lancar dan kondusif. "Seluruh warga terdampak menerima besaran yang ditawarkan," ungkapnya.

Musyawarah tersebut, jelas Ade, sebenarnya berfokus pada bentuk ganti rugi yang diambil warga terdampak. "Bisa uang, bisa juga tanah pengganti. Tapi selama ini untuk proyek ini warga selalu memilih uang," jelasnya.

Tanah pengganti untuk ganti rugi, lanjut Ade, kebanyakan untuk tanah kas desa yang terdampak Tol Jogja-YIA. "Harapan kami uang pengganti itu dapat digunakan secara produktif, jika lahan sawah yang terkena maka diharapkan warga menggunakannya untuk pengadaan sawah baru," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bandara IKN Siap Beroperasi untuk Pesawat Non-Komersial

News
| Sabtu, 12 April 2025, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Daftar 37 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia

Wisata
| Rabu, 09 April 2025, 23:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement