Advertisement
Rencana Bandara YIA Jadi Embarkasi Haji, Kemenag DIY Cari Tambahan Kuota
Ilustrasi Ibadah Haji / StockCake
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kementerian Agama (Kemenag) DIY tengah mencari tambahan kuota haji untuk memenuhi syarat minimal terkait dengan rencana DIY memberangkatkan haji dari Bandara YIA atau tidak lagi melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali Jawa Tengah.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY Ahmad Bahiej usai bersilaturahmi dan koordinasi dengan Kanwil Kemenag Jawa Tengah, Selasa kemarin.
Advertisement
Bahiej mengatakan bahwa silaturahmi kali ini bertujuan untuk menindaklanjuti pertemuan rapat koordinasi dengan Direktorat Jenderal PHU dan Pemerintah Kabupaten Kulonprogo beberapa hari yang lalu terkait rencana usulan bandara YIA menjadi embarkasi haji.
"Karena Jawa tengah sudah lama punya embarkasi SOC maka DIY ingin belajar terkait manajemen dan standar operasional layanan embarkasi termasuk di dalamnya pengelolaan calon jemaah haji,” ungkapnya melalui keterangan tertulisnya.
Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag DIY, Jauhar Mustofa, menambahkan jumlah kuota jemaah calon haji DIY setiap tahun adalah 3.147 jemaah sedangkan syarat minimal untuk membuat embarkasi sekurang-kurangnya memberangkatkan 4.000 jemaah sehingga masih ada kekurangan sekitar 900 jemaah.
“Oleh karenanya mohon arahan dan bimbingan Kanwil Kemenag Jateng jika sekiranya nanti sebagian jemaah yang selama ini masuk embarkasi SOC Solo bisa kiranya diberangkatkan dari Yogyakarta,” tutur Jauhar.
BACA JUGA: Rencana Embarkasi Kulonprogo Kian Dimatangkan, 4 Hotel Sekitar YIA Siap Jadi Asrama Haji
"Prinsipnya DIY akan berupaya memenuhi standar minimal yang diperlukan untuk menjadi embarkasi haji yang sementara ini kita persiapkan berbasis hotel yang ada di sekitar bandara YIA,” sambungnya.
Hal itu, imbuh Jauhar, dilakukan seraya menunggu pembangunan asrama haji yang sudah ada dalam perencanaan dan sudah memperoleh dukungan yang penuh dari Gubernur DIY dan Pemerintah Kabupaten Kulonprogo.
Sementara Kakanwil Kemenag Jateng yang didampingi Kabid PHU Fitriyanto dan segenap jajaran menyambut baik kunjungan kerja Kakanwil Kemenag DIY beserta rombongan. IA menyatakan siap membantu rencana DIY yang akan mengusulkan bandara YIA menjadi embarkasi haji.
"Ada 2 pola untuk memenuhi kuota minimal jemaah haji, yang pertama minta tambahan kuota ke pusat dan yang kedua mengambil jemaah yang berasal dari kabupaten terdekat dengan DIY, bisa Purworejo, Magelang bahkan Kebumen.
Prinsipnya Jateng akan mendukung dan membantu jika memang bertujuan untuk memudahkan layanan, mendekatkan layanan dan menjadikan jemaah haji nyaman dan puas,” ungkap Musta’in Ahmad.
Pihaknya berharap agar inovasi yang dilakukan DIY benar-benar untuk kepentingan perbaikan layanan kepada jemaah haji bukan kepentingan yang lain apalagi justru merepotkan dan membebani jemaah.
Musta’in Ahmad juga berjanji akan memberikan bantuan tenaga pada operasional embarkasi jika DIY membutuhkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bangunan Parkir 2 Lantai Roboh di Jakarta, Tak Ada Korban Jiwa
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Tim SAR Selamatkan Empat Wisatawan Terseret Ombak Parangtritis
- Hari Keempat Operasi Lilin, 371.241 Kendaraan Masuk DIY
- Lengkap dari Pagi hingga Malam, Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini
- Jadwal Lengkap KA Prameks Kamis 25 Desember 2025, Rute Jogja-Kutoarjo
- Tersesat di Merapi, Pemuda Asal DIY Ditemukan Meninggal
Advertisement
Advertisement



