Anggaran Pembangunan Awal Gedung Baru DPRD Bantul Dicoret, Ini Alasannya

Harianjogja.com, BANTUL--Rencana pembangunan awal gedung baru DPRD Bantul dipastikan tidak akan terlaksana pada 2025. Hal ini menyusul keputusan dari DPRD Bantul mencoret anggaran awal pembangunan gedung dewan karena tidak ingin menambah defisit APBD 2025.

"Anggaran awal untuk pembangunan gedung baru DPRD Bantul memang kami batalkan. Karena kami tidak ingin menambah beban defisit APBD 2025," kata Ketua DPRD Bantul Hanung Raharjo, Senin (16/12/2024).

Menurut Hanung, pada APBD 2025, defisit anggaran semula direncanakan sebanyak Rp133,9 miliar atau 6,5%. Namun, dengan adanya mandatori program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat yang mengharuskan 9 persen dari pendapatan asli daerah untuk program tersebut membuat defisit APBD Bantul 2025 menjadi Rp186,96 miliar, atau sekitar 8 persen.

"Untuk itu kami tidak ingin defisitnya semakin bertambah. Ya, akhirnya kita tundalah pembangunan awalnya," jelas Hanung.

Hanung mengungkapkan, rencana pembangunan gedung baru DPRD Bantul sejatinya sudah lama. Bahkan, DED dan maket gedung baru DPRD Bantul telah ada. Hanya saja, untuk realisasi pembangunan, sampai saat ini belum bisa dilakukan.

BACA JUGA: Infrastruktur Jalan menuju Wisata Mengunan Minim, PHRI Sentil Pemda DIY dan Pemkab Bantul

Pada APBD 2025, Hanung mengakui awalnya DPRD Bantul telah menganggarkan sebanyak Rp10 miliar untuk pembangunan awal gedung baru DPRD Bantul. Namun dalam perkembangannya, anggaran tersebut dicoret dengan pertimbangan defisit anggaran.

"Kalau anggaran total untuk pembangunan gedung baru sekitar Rp50 miliar. Lalu sebagai tahap awal Rp10 miliar kami anggarkan di 2025. Anggaran Rp10 miliar itu untuk pembangunan struktur, harapannya, nanti dalam tiga tahun gedung baru DPRD Bantul telah terbangun. Tapi, kan karena ada defisit yang tinggi dan karena ada kewajiban program MBG, maka anggaran itu kami tunda," jelasnya.

Untuk lokasi pembangunan gedung baru DPRD Bantul, diakui Hanung akan menempati lokasi lapangan voli yang ada di samping DPRD Bantul. Nantinya pembangunan akan dilakukan bertahap, dan gedung DPRD lama dipastikan masih bisa digunakan untuk kegiatan masyarakat.

"Tapi, itu baru rencana. Dan, rencana ini kan memang dicoret dari APBD Bantul 2025," jelasnya.

Sekretaris DPRD Kabupaten Bantul Prapta Nugraha mengakui jika saat ini APBD 2025 yang telah diketok oleh DPRD Bantul dalam rapat paripurna, Kamis (21/11/2024) lalu, saat ini masih ada di tangan Gubernur DIY untuk dilakukan evaluasi.

“Kemungkinan pertengahan Desember baru akan dikembalikan. Jadi saat ini semua masih menunggu hasil evaluasi gubernur nantinya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News